Awas! Penggunaan minyak jelantah tingkatkan risiko kanker hingga obesitas

id minyak jelantah,bahaya minyak jelantah,kanker,obesitas,diabetes

Awas! Penggunaan minyak jelantah tingkatkan risiko kanker hingga obesitas

Ilustrasi - seseorang menuangkan minyak goreng saat hendak memasak (ANTARA/Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Penggunaan minyak jelantah berbahaya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko kanker hingga menjadi sumber berbagai penyakit lainnya seperti obesitas

"Minyak jelantah juga bisa menjadi sumber munculnya berbagai penyakit seperti infeksi bakteri, obesitas, hingga penyakit degeneratif," kata Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M. Agr, Rabu (22/3/2023).

Sedarnawati mengatakan, minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali juga menjadi sarang untuk perkembangbiakan berbagai jenis bakteri.

Baca juga: Ramadhan, dokter ingatkan batasi makanan tinggi lemak saat berbuka puasa

Selain itu, minyak jelantah juga mengandung kadar kalori dan lemak trans yang akan terus meningkat. Ini lah yang akan memicu obesitas, yang akhirnya dapat berujung pada berbagai komplikasi serius seperti diabetes atau penyakit jantung.

Di samping aspek kesehatan, Sedarnawati yang juga merupakan auditor senior Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) itu mengatakan, minyak jelantah juga perlu dicermati aspek kehalalannya.

Menurutnya, risiko mengonsumsi minyak jelantah yang tidak halal menjadi lebih tinggi ketika masyarakat membeli gorengan dari para penjaja makanan yang belum bersertifikat halal.

Baca juga: Ramadhan, Israel batasi warga Palestina masuk Al-Aqsa

"Pedagang jenis ini umumnya menggunakan minyak jelantah yang dibeli dari restoran kemudian dimurnikan kembali. Memang lebih hemat, namun sangat diragukan kehalalannya, karena tidak diketahui minyak goreng tersebut sebelumnya digunakan untuk menggoreng makanan halal atau tidak," jelas Sedarnawati.

Untuk itu, ia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu membeli minyak goreng yang telah bersertifikat halal, kemudian hindari gunakan minyak goreng secara berulang-ulang.








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penggunaan minyak jelantah tingkatkan risiko kanker hingga obesitas

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE