Kementerian Perdagangan hapus 64.583 tautan penjualan pakaian bekas asal impor

id Pakaian bekas impor,Pakaian bekas,Kemendag,Kementerian perdagangan

Kementerian Perdagangan hapus 64.583 tautan penjualan pakaian bekas asal impor

Calon pembeli memilih pakaian bekas impor di Pasar Sambu Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023). ANTARA FOTO/Yudi/foc.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga melakukan patroli siber dan menghapus (take down) 64.583 tautan berisi konten penjualan pakaian bekas asal impor melalui platform niaga elektronik.

Plt. Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang mengatakan, 64.583 terdiri dari 64.497 iklan penjualan pakaian bekas secara elektronik, 81 iklan elektronik melalui social commerce dan lima situs ritel daring. Hal ini berdasarkan patroli siber yang dilakukan sejak Maret 2023.

"Berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghapus 81 iklan elektronik melalui social commerce, seperti Facebook dan Instagram. Di samping itu, memblokir lima situs ritel daring yang menjual pakaian bekas asal impor," ujar Moga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, 28 ribu tautan dihapus dari Tokopedia, 6.468 tautan dari Bukalapak, 370 tautan dari Blibli, 28.462 tautan dari Shopee, 300 tautan dari Lazada, dan 3.897 tautan dari TikTok Shop. Selanjutnya, 31 tautan dari Facebook, 23 tautan dari Instagram, dan 27 tautan dari TikTok Shop.

Moga juga merinci situs ritel daring yang dihapus, meliputi Sophiest Thrift, Trans Fashion Batam, Ball Media ID, Nice Thrift dan Bal Segel Import serta Kyra Ball Import.

Moga juga meminta agar para pelaku usaha niaga elektronik tidak menjual maupun mengiklankan pakaian bekas asal impor.

Sementara itu, Direktur Tertib Niaga Tommy Andana menyampaikan, Kemendag akan terus melakukan pengawasan terhadap penjualan pakaian bekas asal impor pada platform niaga elektronik agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag hapus 64.583 tautan penjualan pakaian bekas asal impor

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE