Batam (ANTARA News) - Wali Kota Batam terpilih Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Rudi resmi memimpin Kota Batam periode 2011-2016 setelah dilantik Gubernur Kepulauan Riau atas nama Presiden di Gedung DPRD Batam, Selasa.
Ahmad Dahlan dilantik sebagai Wali Kota Batam untuk kedua kalinya. Pada periode pertama 2006-2011, ia berpasangan dengan Ria Saptarika.
Selain dilantik, pasangan Ahmad Dahlan dan Rudi juga mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin Kepala Pengadilan Negeri Batam.
"Sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 45 dan terhadap kesejahteraan rakyat," kata Gubernur Kepulauan Riau sebelum pengambilan sumpah jabatan.
Gubernur meminta pasangan kepala daerah untuk menjalankan amanat menyejahterakan rakyat.
Kepada mantan Wakil Wali Kota Batam Ria Saptarika, Gubernur mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya kepada pembangunan Kota Batam.
Usai disumpah, pasangan kepala daearah yang baru dilantik diberikan pangkat jabatan yang disematkan Gubernur Kepulauan Riau Ahmad Dahlan.
Sementara itu, di luar Gedung DPRD, Koordinasi Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Batam Bersih melakukan unjuk rasa.
Koordinator aliansi, Hubertus mengatakan menuntut pemerintah agar bersih dari korupsi.
Polresta Barelang mengerahkan 644 personel untuk mengamankan upacara pelantikan Wali Kota dan Wali Kota Batam 2011-2016.
Personel kepolisian itu akan disebar di sekitar Gedung DPRD Kota Batam, tempat pelantikan pemenang Pilkada Batam 2011.
Polresta juga mengerahkan kendaraan baracuda dan menyeterilkan kawasan sekitar Gedung DPRD.
(Y011/M019/Btm2)
Berita Terkait
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Komentar