Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau menerima dua unit helikopter water bombing dari BNPB untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu.
"Kedua unit helikopter water bombing dari BNPB itu, yakni jenis Sikorsky dan Superpum dan sudah siaga tujuh helikopter dan dua di antaranya helikopter patroli siaga di Riau menghadapi karhutla seluruhnya dari BNPB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Edy Afrizal mengatakan sebanyak tujuh helikopter water bombing dan helikopter patroli yang siaga di Bumi Lancang Kuning tersebut seluruhnya bantuan dari BNPB.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan dua helikopter water bombing dari BNPB itu, maka akan menambah kekuatan dalam upaya pengendalian karhutla di Provinsi Riau.
Semenyara itu, sebanyak 4,8 ton garam garam telah ditabur atau disemai di langit Provinsi Riau dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna membuat hujan buatan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
"Lokasi penyemaian yakni di Bengkalis, Siak, Rokan Hilir, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pekanbaru, dan Kepulauan Meranti," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Jim Ghafur, Senin.
Dikatakannya, TMC telah dilakukan sebanyak enam kali sejak Kamis (10/8) lalu. Penyemaian dilakukan selama tiga hari berturut-turut dan lokasi bisa berubah sesuai dengan kondisi serta potensi awan.
"Saat ini masih tersisa 10,2 ton garam untuk disemai," tambah Jim.
Dalam tiga hari terakhir sebagian besar wilayah di Provinsi Riau diguyur hujan dengan intensitas sedang dan lebat.
Akibatnya saat ini tersisa empat titik panas (hotspot) di Riau yaitu di Kabupaten Indragiri Hulu, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Riau terima dua unit helikopter water bombing dari BNPB
Berita Terkait
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
PBB dukung dermaga terapung Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 10:51 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
8 titik di Sukabumi dilanda banjir
Jumat, 17 Mei 2024 6:21 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Komentar