Batam (Antara Kepri) - Warga pulau-pulau pesisir di Provinsi Kepulauan Riau akan menikmati listrik berbahan bakar Compress Natural Gas (CNG) yang disalurkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjawab kebutuhan listrik masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil.
"Ada konsep baru, penyaluran listrik menggunakan 'compress gas system' yang akan dibawa ke pulau-pulau. Ini yang pertama di dunia," kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani di Batam, Senin.
Jika selama ini masyarakat pesisir tergantung pada mesin genset bertenaga solar yang hanya hidup enam jam dalam sehari, maka dengan listrik berbahan bakar CNG, maka basyarakat bisa menikmati listrik lebih lama.
Menurut Gubernur CNG yang digunakan untuk bahan bakar listrik pulau itu merupakan sisa gas milik PT Pelayanan Listrik Nasional (b'right PLN) Batam, yang kemudian diolah kembali hingga bisa didistribusikan ke pulau-pulau.
Sebagai "pilot project", rencananya listrik berbahan bakar CNG itu disalurkan di Kijang, Kabupaten Bintan dan akan diresmikan 11 Maret 2014.
"Kekuatannya hanya 2 kali 3 mega watt, tapi bisa dibawa ke pulau-pulau," kata Gubernur.
Jika penyaluran listrik di Kijang berjalan sukses, maka sistem itu juga akan diterapkan di pulau-pulau pesisir lain di Kepri.
"Kalau ini berhasil. Saya akan buat konsep, konektivitas kelistrikan," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas b'right PLN Batam Achirul Soleh mengatakan pihaknya menjual listrik ke PLN (persero) wilayah kerja Riau dan Kepri (WRKR).
"Jadi bukan CNG yang dijual, tapi b'right PLN Batam menjual listrik ke PLN WRKR melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas berbasis CNG," kata Achirul.
Menurut dia, penyaluran listrik ke luar Kota Batam itu dilakukan pihaknya guna membantu keandalan listrik menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2014, terutama di tempat pemungutan suara.
B'right PLN Batam merupakan anak perusahaan PLN (Persero) yang bertugas untuk melayani listrik khusus di Pulau Batam saja, sehingga tidak memiliki wewenang untuk menyalurkan listrik ke daerah lain di Kepri.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Komentar