Natuna (Antara Kepri)-PLN Rayon Ranai, kembali melakukan pemadaman listrik sepihak, serta tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat, sehingga para pelanggan kesal. Sejumlah warga Ranai dan sekitarnya mengaku, pemadaman listrik PLN menyebabkan pengeluarannya membengkak, serta sejumalah barang elektronik rusak.
"Kalau terus terjadi padaman listrik oleh PLN ini, kami banyak ruginya, baik dari biaya tambahan untuk genset, juga barang-barang lektronik kami banyak yang rusak," ungkap Linawati warga Ranai Kota, Selasa.
Begitu juga yang di keluhkan oleh Giyen, salah seorang pengelola warnet yang terletak di Jalan Sudirman Ranai, menurutnya, pemadaman ini bukan kali ini saja terjadi, malahan sudah terjadi semenjak tiga bulan lalu.
"Pemadaman ini, bukan terjadi kali ini saja, namun sudah terjadi semenjak tiga bulan lalu, bahkan dalam sehari bisa terjadi pemadaman hingga tujuh kali. Saya sebagai pengelola warnet, sangat dirugikan sekali, baik dari keuangan, juga dari benda elektronik," katanya.
Sementara itu, pihak PLN Rayon Ranai, Muhardiman ketika diminta tanggapannya terkait pemadaman ini berkilah, pemadaman ini tanpa di sengaja oleh PLN sendiri, akan tatapi dikarenakan adanya kesalahan teknis akibat travo rusak, ditambah lagi dengan kelebihan daya pada waktu tertentu.
"Pemadaman ini tidaklah kami sengaja, akan tetapi adanya gangguan secara tiba-tiba, misalnya salah satu tiang listrik ditimpa pohon, sehinga terjadi pemadaman hingga bejam-jam. Untuk itu kami minta kepada masyarakat, agar bersabar. Kami akan berusaha agar pelanggan tidak terganggu, tapi apa daya, gangguan terjadi secara mendadak," katanya.
Muhardiman menambahkan, bukan pelanggan saja yang merasa di rugikan, akan tetapi pihak PLN Rayon juga mengalami kerugian akibat pemadaman ini, bahkan dalam satu bulan bisa mencapai Rp2 miliar lebih.
"Bukan masyarakat saja yang rugi, kami juga banyak ruginya, seperti mengganti alat PLN yang rusak, bahkan kami juga mengeluarkan biaya operasional bagi pegawai lapangan," tuturnya.
Terkait dengan hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna sedang berupaya mengambil beberapa langkah konkrit dalam membenahi permasalahan listrik didaerahnya agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan menjadi daya tarik investor.
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas listrik diantaranya penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT. PLN Persero Nomor:180/HK-KB/ /2014 dan Nomor 147. MOU/040/WRKR/2014 tentang Penyediaan Listrik di Wilayah Kabupaten Natuna, yang ditandatangani Bupati Natuna dan General Manager PT PLN Riau Kepri, Dody B. Pangaribuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Hotel Lumere Jakarta Pusat beberpa waktu lalu. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali naik pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 9:34 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hingga Kamis siang
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Gunung Ruang kembali berstatus awas setelah kembali erupsi
Selasa, 30 April 2024 9:28 Wib
Pengusaha kembali dukung timnas Indonesia, dana terkumpul Rp27 miliar
Selasa, 30 April 2024 6:48 Wib
World Central Kitchen di Jalur Gaza akan kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:16 Wib
Pecinta lingkungan lakukan konservasi alam di Natuna
Minggu, 28 April 2024 9:35 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar