Batam (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dalam waktu dekat berkunjung ke Jerman dan Swiss untuk melakukan penandatanganan kerja sama bidang pendidikan dengan dua negara Eropa tersebut.
"Iya, dalam waktu dekat kami akan kesana untuk melakukan penandatanganan kerja sama untuk pemberian beasiswa tersebut," kata Sani di Batam.
Sani mengatakan, sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan Jerman dan Swiss sehingga tinggal melakukan penandatanganan dengan kedua negara tersebut.
"Kami ingin meningkatkan sumber daya manusia Kepri. Sehingga banyak melakukan kerjasama dengan daerah lain di Indonesia termasuk luar negeri," kata dia.
Kepri membutuhkan SDM yang tinggi untuk bisa bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia agar tidak tertinggal jauh dalam berbagai bidang.
"Provinsi ini (Kepri) membutuhkan SDM yang mumpuni untuk membangun berbagai bidang termasuk berbagai industri di Kepri," kata Sani.
Setelah dari dua negara tersebut, kata dia, juga akan dilakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Korea Selatan dan sejumlah negara lain untuk kepentingan mendorong pembangunan Kepri.
"Untuk daerah tersebut kami tonjolkan untuk promosi investasi berbagai bidang di Kepri," kata dia.
Sebenarnya, kata Sani, kunjungan ke Korea Selatan sudah pernah dijadwalkan namun karena waktu yang tidak memungkinkan sehingga tertunda.
Khusus untuk investasi di Batam, pada 2014 BP Batam juga menjadwalkan sejumlah temu bisnis dengan pengusaha luar negeri di Surabaya, Jakarta, Batam dan Jepang dengan tujuan menarik investor baru.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam menargetkan pada 2014 investasi asing yang masuk kawasan tersebut mencapai 350 juta dolar AS. Sementara komitmen investasi asing diharapkan mencapai 500 juta dolar AS. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Komentar