Tanjungpinang (Antara Kepri) - Total kasus anak yang ditangani Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri naik, mencapai 185 kasus yang melibatkan 308 anak.
"Data itu terhitung dari Januari hingga Oktober 2014, sementara total keseluruhan kasus anak pada 2013 lalu 175 melibatkan 281 jumlah anak," kata Sekretaris KPPAD Kepri, Andi Amri, Selasa.
Di tahun ini sambungnya, untuk kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebanyak 40 dengan melibatkan 73 anak.
"Abh ini paling banyak terjadi di Batam dengan jenis kasus pencurian 12 kasus melibatkan 25 Abh, dilanjutkan 10 jenis kasus yang sama melibatkan 13 Abh di Kota Tanjungpinang, " paparnya.
Selain Abh, anak sebagai korban masih banyak terjadi di Kota Batam.
"Anak sebagai korban untuk jenis kasus pencabulan masih didominasi oleh Batam, jumlah 20 kasus dengan 24 korban pencabulan. Diikuti Tanjungpinang sebagai posisi kedua kasus pencabulan setelah Batam," ucapnya.
Meningkatkan angka kasus terhadap anak masih juga terjadi di Batam dengan kasus eksploitasi sebanyak 17 kasus dengan korban 28 anak.
Dari meningkatnya jumlah kasus anak sejak 2011 hingga 2014 menurut Andi, karena tingkat kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus sudah semakin baik.
"Lalu publikasi media dan komitmen pemerintah untuk bersama melakukan pengawasan semakin tinggi, " ucapnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Polisi selidiki kasus mahasiswa yang alami kekerasan saat beribadah di Tangsel
Senin, 6 Mei 2024 16:10 Wib
Hari ini KPK panggil direktur tiga perusahaan sidik korupsi rumah jabatan DPR
Senin, 6 Mei 2024 15:34 Wib
Polres Bintan pastikan kasus pemalsuan surat tanah berlanjut
Minggu, 5 Mei 2024 19:38 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Polisi tetapkan empat orang tersangka kasus penipuan pengiriman barang
Minggu, 5 Mei 2024 12:58 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza di tengah serangan mematikan Israel
Minggu, 5 Mei 2024 12:30 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Polisi ungkap motif kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:16 Wib
Komentar