Anambas (Antara Kepri)- Sektor kelautan di Kepulauan Anambas kembali dilirik investor asing, kali ini investor asal Tiongkok berminat menanamkan modalnya di bidang perikanan, kata Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin.
Investor tersebut, kata dia telah melakukan survei potensi terkait hal itu. "Insya Allah ada investor masuk, Mereka sangat tertarik, untuk lokasi, mereka akan survei tahap kedua," kata Bupati pada Minggu ini di Tarempa.
Pemerintah daerah, kata dia, menyambut positif rencana investor tersebut menanamkan modalnya. Dia berharap para investor itu tidak hanya mengirimkan bahan mentah semata, akan tetapi berbentuk barang setengah jadi untuk memenuhi permintaan pasar.
"Saya minta tidak hanya mengumpulkan ikan. Tetapi minimal hasil setengah jadi baru keluar dari wilayah kita. Paling tidak ada pabrik, atau cold storage lah kita minta," harapnya.
Mengenai sistem untuk mendapatkan ikan, menurut dia akan dibicarakan lebih lanjut. Namun menurutnya, harga ikan akan disesuaikan dengan harga ikan di pasaran. "Sistemnya bisa beragam, apakah nanti mereka menyediakan alat tangkap kemudian mereka gaji, atau mereka beli dari masyarakat nelayan. Yang jelas mereka sangat tertarik," terangnnya .
Selain itu, Bupati juga menambahkan para investor tidak hanya tertarik pada sektor kelautan dan perikanan, sejumlah investor diketahui juga tertarik pada bidang perkebunan yang terdapat di Pulau Jemaja. Di mana di sana terdapat lahan seluas 5.000 Ha yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan.
Dijelaskannya memang telah dipersiapkan untuk merealisasikan hal tersebut. "Lahannya cukup, kan sudah ditata batas oleh Menteri Kehutanan. Pulau Jemaja itu luasnya mencapai 21 ribu. Nantinya untuk perkebunan karet dan buah- buahan," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, dengan fokus bidang perkebunan oleh investor tersebut, kedepannya tidak hanya menjadikan wilayah tersebut sebagai wisata laut semata, melainkan juga menjadikan Jemaja sebagai kawasan agrowisata. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Microsoft bakal beri pelatihan AI kepada 840 ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:31 Wib
Pemkab Sitaro-Sulut perpanjang status tanggap darurat Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:51 Wib
Tagana catat puluhan rumah di Tasikmalaya rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 16:43 Wib
Puluhan rumah rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 9:08 Wib
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Komentar