Anambas (Antara Kepri) - Dari 416 paket proyek yang dianggarkan pada 2014, hanya 297 paket atau sekitar 71 persen yang terealisasi, sisanya 119 paket tidak dikerjakan, kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Azwandi.
Penyebabnya akibat defisit anggaran yang sangat besar mencapai Rp219 miliar, kata dia di Tarempa, pekan ini.
â€Paket-paket yang tidak dikerjakan itu tidak termasuk proyek yang nilainya kecil yang tidak dilelang, tapi melalui sistem Penunjukan Langsung (PL),†ungkap dia.
Khusus di Dinas Pekerjaan Umum (PU), jumlah proyek yang tidak dikerjakan sebanyak 100 paket dengan nilai setiap proyek di bawah Rp200 juta, atau paket PL.
â€Ada 100 paket di dinas kami yang tidak dikerjakan. Jika dijumlah, pagu anggarannya sekitar Rp130 miliar,†ungkap Kepala Dinas PU Kepulauan Anambas, Sahtiar, dalam minggu ini.
Sahtiar mengaku 100 proyek itu tidak bisa dikerjakan karena anggaran tidak mencukupi atau defisit dalam jumlah yang sangat besar dari perencanaan dalam APBD 2014.
Menurutnya, pada tahun 2015 ini juga banyak paket proyek yang tidak dianggarkan. Penyebabnya, anggaran dalam APBD juga tidak mencukupi, apalagi pemerintah daerah sedang fokus mengerjakan proyek tahun jamak atau "multiyears" dengan nilai anggaran yang cukup besar.
â€Kondisinya memang demikian, tahun ini juga banyak proyek dicoret karena anggaran tidak cukup. Kita hanya mengerjakan proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari pusat,†bebernya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan puluhan miliar untuk Anambas
Senin, 6 Mei 2024 7:18 Wib
BPJAMSOSTEK serahkan santunan untuk empat ahli waris nelayan Anambas
Minggu, 5 Mei 2024 19:51 Wib
Polres Kepulauan Anambas Kepri laksanakan patroli KRYD
Minggu, 5 Mei 2024 15:09 Wib
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Gubernur Ansar harap Presiden terpilih tuntaskan proyek strategis
Minggu, 28 April 2024 6:57 Wib
KPK tetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 7:18 Wib
Komentar