Batam (Antara Kepri) - Polsek Nongsa, Kota Batam berhasil menangkap lima tersangka kasus pencurian besi pada PT Techno sebuah perusahaan kawasan Kabil Batam yang terjadi pada Rabu (22/4) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Komplotan tersebut melibatkan dua orang karyawan perusahaan dimana pencurian terjadi. Bersama pelakunya kami juga amankan truk dan besi yang sudah sempat dicuri," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam, Arthur Sitindaon di Batam.
Ia mengatakan, kronologis penangkapan ialah pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB, seorang anggota dapat info bahwa ada kelompok pencurian besi masuk ke PT Techno dengan truk yang dikenadari oleh I (sopir), D (pendamping/kernet).
"Sopir dan kernet dapat perintah dari R untuk mengangkat besi di PT Techno kawasan PTK Kabil," kata dia.
Petugas langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengintaian mobil dimaksud yang sudah masuk ke lokasi untuk mengangkat besi-besi dengan bobot mencapai dua ton tersebut.
"Ketika itu truk keluar dari PT Techno dan membawa besi, petugas langsung membuntuti. Ternyata besi di bawa ke tempat penadah milik R. Disitulah akhirnya petugas menangkap ditangkap I, D, dan R," kata Arthur.
Setelah pengembangan, akhhirnya petugas menangkap M yang merupakan petugas pengaman perusahaan dan Ry yang merupakan karyawan perusahaan dimana kasus pencurian terjadi.
"Dua orang karyawan tersebut yang memuluskan aksi dilokasi. Namun petugas pengamanan lain yang mengetahui rencana pencurian sudah melaporkan ke polisi," kata dia.
Dari pemeriksaan, ternyata di antaranya merupakan pencuri kelas berat yang sudah beberapa kali berurusan dengan kepolisian.
"Hingga kini kami masih memengecar dua orang pelaku lain. Sementara pelaku yang sudah ditangkap akan dikenakan pasal sesuai dengan keterlibatan masing-masing," kata Arthur.
Selain menangkap komplotan tersebut, Arthur mengatakan masih mendalami laporan pencurian lain pada perusahaan kawasan Kabil.
"Kami masih mengejar laporan lain. Karena selain komplotan tersebut ada kelompok lain yang juga sering melakukan pencurian khususnya besi dan baja," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polisi tetapkan empat orang tersangka kasus penipuan pengiriman barang
Minggu, 5 Mei 2024 12:58 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Polisi ungkap pelaku penganiayaan taruna STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 20:22 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Komentar