Gas Bumi PGN Hemat Biaya Listrik Penatu

id Gas,Bumi,PGN,Hemat,Biaya,Listrik,Penatu

Karena menggunakan gas PGN hanya tinggal buka-tutup kran. Kami beruntung dapat memanfaatkan gas bumi, karena PGN mengembangkan infrastruktur gas bumi di daerah Nagoya
Batam (Antara Kepri) - Penggunaan gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di Kota Batam, Kepulauan Riau, menghemat biaya listrik perusahaan penatu (laundry) hingga 50 persen.

Pemilik JJ Laundry, Jimmy di Batam, Rabu, menyatakan gas bumi PGN dapat digunakan untuk mesin pemanas, pengering dan uap.

"Sebelumnya kami menggunakan LPG dan listrik. Setelah mendapat informasi bahwa gas bumi bisa dimanfaatkan untuk mesin pemanas, pengering dan uap, ternyata setelah kami hitung, penggunaan gas bumi lebih hemat 40 persen hingga 50 persen," ungkap Jimmy.

Jimmy mengatakan selain lebih hemat, penggunaan gas bumi juga tidak membutuhkan ruang luas untuk menyimpan LPG, serta tidak perlu khawatir kehabisan pasokan, karena bahan bakar itu terus mengalir.

"Karena menggunakan gas PGN hanya tinggal buka-tutup kran. Kami beruntung dapat memanfaatkan gas bumi, karena PGN mengembangkan infrastruktur gas bumi di daerah Nagoya," kata dia.

Sementara itu, PGN terus berkomitmen memperluas jaringan dan pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen usaha dan masyarakat di berbagai daerah, mulai dari rumah tangga, usaha komersial, industri dan pembangkit listrik, hingga UKM.

Sales Area Head PGN Batam, Amin Hidayat mengungkapkan, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 4.670 rumah tangga, 28 pelanggan komersial seperti hotel, mal dan restoran, serta 55 industri dan pembangkit listrik di kota itu.

Vice President Corporate Comunication PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, perusahaannya merupakan bahan usaha gas bumi yang paling lengkap menyalurkan ke seluruh pengguna gas, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, pusat belanja, industri hingga pembangkit listrik dan transportasi.

Secara nasional, hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 200.000 rumah tangga, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

"Pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN saat ini sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen pipa gas bumi hilir nasional," kata Irwan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE