Sei Lakam Jadi Percontohan Kelurahan Bebas Kekerasan

id kekerasan,perempuan,anak,karimun,jelajah,end

Tujuannya untuk menggencarkan kampanye pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam keluarga
Karimun (Antara Kepri) - Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, ditetapkan sebagai proyek percontohan kawasan bebas tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Tujuannya untuk menggencarkan kampanye pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam keluarga," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Karimun Faisal Taufik di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Kelurahan Sei Lakam Barat merupakan kelurahan dengan populasi terpadat di Kabupaten Karimun. Penduduknya juga cukup heterogen dengan beranekaragam suku, agama, ras dan golongan.

Dengan ditetapkan sebagai proyek percontohan, Faisal berharap kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak berjalan dengan baik di Kelurahan Sei Lakam Barat, dan juga menjadi contoh di Provinsi Kepulauan Riau.

''Mudah-mudahan sukses, yang paling penting, tujuan proyek percontohan ini bagaimana kita memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat akibat tindak kekerasan perempuan dan anak, dimulai dari keluarga,'' ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kepri Misni mengatakan, proyek percontohan ini merupakan bagian dari program Jelajah Three Ends, yaitu mengakhir kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan mengakhiri ketidakadilan akses perekonomian untuk kaum perempuan.

Dengan program tersebut, Misni mengharapkan peranan perempuan sebagai ibu rumah tangga turut mendorong peningkatan ekonomi keluarga.

Belakangan ini, kata dia, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak makin memprihatinkan, dengan pelaku kekerasan rata-rata orang dekat dalam satu keluarga.

Dia meminta semua pihak menyukseskan program tersebut, sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Noorliza Nurdin mengatakan, semua pihak, terutama masyarakat harus peduli terhadap pentingnya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kekerasan akan berdampak buruk bagi fisik maupun mental perempuan dan anak. Anak adalah generasi bangsa, dan ibu merupakan pendidik paling utama dalam keluarga. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli," kata Noorliza Nurdin. (Antara)

Editor: Nusarina Yuliastuti 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE