Doa bersama mengawali proyek Gurindam 12 Tanjungpinang

id proyek,gurindam 12,tanjungpinang

Doa bersama mengawali proyek Gurindam 12 Tanjungpinang

Peletakan batu pertama pembangunan proyek gurindam 12. (Antaranews Kepri/Ogen)

Jalan lingkar Gurindam 12 sebagai ikon Kepri yang diyakini akan berdampak positif dalam meningkatkan kunjungan pariwisata dan perekonomian masyarakat
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan benggelar doa bersama sebagai awal pelaksanaan proyek pembangunan jalan lingkar Gurindam 12 di kawasan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.?

Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum dalam diskusi bersama aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, doa bersama dilaksanakan di sekitar Gedung Daerah Tanjungpinang pada Jumat (12/10).

"Doa bersama ini dilaksanakan sebagai ucap syukur kepada Allah atas anugerah yang diberikan kepada masyarakat Kepri, termasuk memohon kepadaNya agar proyek Gurindam 12 berjalan lancar," ujarnya.

Ia mengemukakan proyek Gurindam 12 dilaksanakan selama tiga tahun melalui sistem tahun jamak. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp530 miliar.

"Tahun ini digelontorkan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk pelaksanaan proyek itu," katanya.

Syamsul mengemukakan proyek Gurindam 12 sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap "wajah" Tanjungpinang. Sebagai ibu kota Kepri, kata dia, Tanjungpinang selayaknya dipercantik dengan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan perekonomian daerah.

"Jalan lingkar Gurindam 12 sebagai ikon Kepri yang diyakini akan berdampak positif dalam meningkatkan kunjungan pariwisata dan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Syamsul juga mengingatkan Pemkot Tanjungpinang merancang pembangunan yang sejalan dengan arah pembangunan yang direncanakan Pemprov Kepri. Pembangunan yang sejalan akan menghemat anggaran dan mempercepat target pembangunan.

"Saya pikir itu wajar dilakukan Pemkot Tanjungpinang, apalagi ini berhubungan dengan kepentingan publik," katanya.

Syamsul optimistis sinergisitas antara Pemprov Kepri dengan Pemkot Tanjungpinang lebih mudah terbangun. Syahrul-Rahma yang baru beberapa bulan dilantik setelah memenangkan Pilkada Tanjungpinang 2018 memiliki hubungan cukup baik dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

"Ini tentu berdampak positif bagi masyarakat dan daerah," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE