Tanjungpinang (ANTARA) - Air laut masuk ke Waduk Gesek, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sejak beberapa jam lalu akibat kekeringan.
Pelaksana Harian Direktur PDAM Tirta Kepri, Budi Yadi, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, Waduk Gesek sejak beberapa hari lalu tidak berfungsi karena mengalami kekeringan.
Saat waduk yang berbatasan dengan laut tersebut kering, air laut mulai masuk.
"Operasional di Waduk Gesek dihentikan," katanya.
Budi mengemukakan dalam kondisi normal, air bersih dari Waduk Gesek didistribusikan untuk 4.800 pelanggan. Saat ini, seluruh sebanyak 4.400 pelanggan mendapat air yang bersumber dari Sei Pulai. Kondisi sekarang, volume air di Sei Pulai tinggal 2 meter atau hanya dapat bertahan sekitar sebulan.
"Ada 17 ribu pelanggan PDAM di Tanjungpinang yang sumber airnya dari Sei Pulai sejak Waduk Gesek kering. Kalau dalam satu bulan ini tidak terjadi hujan, kemungkinan distribusi air ke rumah pelanggan terpaksa dihentikan," ujarnya.
Menurut dia, mata air di Waduk Gesek mengalami gangguan. Gangguan itu disebabkan daerah aliran sungai ke waduk mengalami hambatan akibat bendungan yang dibangun warga di sekitar waduk.
"Kami tidak dapat melarangnya, tidak dapat berbuat apa-apa karena lahan tersebut miliknya," ucapnya.
Budi mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PDAM Tirta Kepri memberi air gratis. Warga dapat menghubungi PDAM Tirta Kepri jika membutuhkan air bersih.
Air tersebut bersumber dari Sei Pulai.
"Kami siap mengantarnya. Setiap hari ribuan liter air kami salurkan ke perumahan," tuturnya.***3***
Berita Terkait
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Airlangga: Jokowi dan Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 13:56 Wib
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Komentar