Tanjungpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulau Riau Iskandarsyah meminta Komisi Pemilihan Umum mengevaluasi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019, salah satunya evalusi beban kerja yang dipikul petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat pengurusan suara.
Menurut Iskandar, rata-rata petugas KPPS harus bekerja sejak pagi hingga pagi lagi untuk merekapitulasi surat suara. Petugas yang tidak kuat dari segi fisik, akhirnya kelelahan bahkan ada yang meninggal dunia.
"Orang-orang yang bertugas itu tidak semua fisiknya kuat, karena itu perlu dievaluasi oleh KPU dan pemerintah terkait pemilu serentak ini," katanya di Tanjungpinang, Selasa.
Ia juga meminta KPU melalui pemerintah pusat atau daerah menaikkan honor petugas KPPS, mengingat beban kerja yang ditanggung tidak setimpal dengan honor yang mereka terima saat ini. Ketua KPPS mendapatkan honor sebesar Rp550.000, sementara anggota Rp500.000.
"Mereka bekerja melebihi dari batas normal delapan jam. Seharusnya honor yang didapat lebih dari itu," ucapnya.
Tidak hanya itu, Iskandarsyah juga menyoroti beban kerja panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang kini tengah melakukan penghitungan suara di tingkat kecamatan.
"Saya dapat informasi mereka juga kerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 24.00 malam," tutur Iskandar.
Oleh karena itu, ia meminta KPU dapat menyediakan konsumsi dan vitamin secara berkala kepada PPK, agar petugas dalam kondisi sehat saat menghitung surat suara.
"Itu sudah menjadi tanggung jawab negara," katanya.
Berita Terkait
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:15 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Prabowo: Terima kasih MK
Selasa, 23 April 2024 6:19 Wib
PDI Perjuangan: Gibran sudah bukan kader partai lagi
Senin, 22 April 2024 21:16 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Ganjar Pranowo mengaku tak pernah tutup pintu komunikasi dengan Gibran
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Komentar