Gubernur ajak masyarakat lanjutkan pembangunan usai Pemilu

id Gubernur, pemilu

Gubernur ajak masyarakat lanjutkan pembangunan usai Pemilu

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga seusai menghadiri silaturahmi tokoh lintas agama di Batam. (ANTARA/Pradanna Putra Tampi)

Pemilu sudah usai, mari kita gerakan lagi roda pembangunan ini dengan merajut kebersamaan yang sudah dibuat pernyataan deklarasinya,
Batam (ANTARA) - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat untuk melanjutkan kembali pembangunan usai pelaksanaan pesta demokrasi serentak di tahun 2019.

"Pemilu sudah usai, mari kita gerakan lagi roda pembangunan ini dengan merajut kebersamaan yang sudah dibuat pernyataan deklarasinya," kata Gubernur saat menghadiri silaturahmi tokoh lintas agama se Kepulauan Riau di Batam, Sabtu.

Gubernur menilai silaturahmi tokoh lintas agama yang mendeklarasikan kerukunan masyarakat pasca Pemilu merupakan langkah yang tepat, agar dalam menyambut bulan suci ramadhan ini tiada lagi perpecahan karena perbedaan pendapat.

Menurut Gubernur, pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah setempat juga berlangsung dengan kondusif. Prosesnya pun dikawal secara baik dari aparat TNI-Polri hingga unsur masyarakat di dalamnya.

"Saya fikir masyarakat kita sudah cukup cerdas dalam berpolitik. Untuk itu mari kita sucikan hati dan fikiran untuk menyambut bulan ramadhan," kata dia.

Ia pun menambahkan, adanya isu yang beredar di masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2019 yang dinilai penuh dengan kecurangan yang dilakukan secara struktural, masif dan sistematis itu tidak benar.

"Mari kita kawal prosesnya secara bijaksana dan bersabar untuk menunggu hasil keputusan pada 22 Mei mendatang dari KPU," jelasnya.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menyatakan keamanan pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah hukumnya berjalan aman, transparan dan tanpa adanya kecurangan.

"Alhamdulillah hingga kini berjalan aman dan kondusif. Semua ini juga berkat keridhaan Allah SWT serta masyarakat yang tetap menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara," katanya.

Kapolda mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat menghancurkan keutuhan NKRI, karena masyarakat adalah jantung dari kedaulatan sang saka merah putih.

"Mari kita jaga keharmonisan di wilayah perbatasan ini untuk pembangunan Indonesia yang lebih berdaulat lagi," pungkasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE