Basarnas jadikan Amfoang Utara lokasi pelatihan potensi SAR 2020

id pelatihan sar

Basarnas jadikan Amfoang Utara lokasi pelatihan potensi SAR 2020

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emi Frieser. ANTARA/ Benny Jahang

Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emi Frieser mengatakan kawasan Amfoang Selatan di Kabupaten Kupang menjadi lokasi pelatihan potensi SAR untuk evakuasi korban dari daerah ketinggian.

"Kami akan melakukan kegiatan pelatihan potensi SAR di daerah-daerah rawan bencana seperti Amfoang, Kabupaten Kupang. Pelatihan ini untuk kegiatan pencarian dan pertolongan serta evakuasi korban dari ketinggian," kata Emi Frieser kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Emi Frieser mengatakan hal itu terkait kegiatan pelatihan potensi SAR pada 2020.

Wilayah Amfoang Utara yang berada di kawasan perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu termasuk dalam daerah rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut dia, pelatihan yang berlangsung pada awal Maret 2020 itu akan memprioritaskan pelibatan masyarakat sebagai sasaran pelatihan.

Dijelaskannya, pelibatan masyarakat sangat penting karena lebih memudahkan tim SAR dalam melaksanakan kegiatan operasi SAR saat terjadi musibah.

"Kalau sebelumnya kami bersinergi dengan pemerintah, TNI dan Polri dan ormas, namun untuk tahun 2020 sesuai kebijakan pimpinan pusat agar pada tahun ini lebih utamakan pada pelibatan masyarakat sehingga pembinaan terhadap masyarakat lebih dimaksimalkan," tegasnya.

Pelibatan masyarakat kata dia untuk penanganan awal apabila terjadi musibah dalam suatu wilayah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emi Frieser sedang melakukan pemeriksaan anggota SAR dalam suatu kegiatan latihan SAR di Kupang. (Antara/ Benny Jahang)


"Masyarakat yang telah dilatih diharapkan menjadi ujung tombak bagi SAR dalam memberikan informasi awal kepada Basarnas apabila terjadi suatu musibah, sehingga memudahkan Basarnas dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban yang tertimpa musibah," tegasnya.

Menurut dia, selain Amfoang pelatihan serupa juga dilakukan di Sumba Timur dan Belu yang masuk dalam kawasan rawan bencana banjir dan tanah longsor.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE