Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan membeli produk tetangga turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di masa wabah virus corona jenis baru.
"Beli produk yang mereka (tetangga) jual agar roda ekonomi tetap berputar," kata Yuri dalam jumpa pers virtualnya yang dipantau dari Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak daerah saat ini membuat sejumlah kegiatan masyarakat, terutama sektor perdagangan berhenti. Untuk mengatasi itu sementara waktu dapat meningkatkan gotong royong antar-elemen masyarakat.
Tidak kalah penting, dia mengajak pentingnya meningkatkan solidaritas dan kepedulian antarmasyarakat dengan saling membantu di masa pandemi COVID-19.
Menurut Yuri, ada dua hal kunci yang patut dilakukan di masa wabah COVID-19 dengan memperkuat disiplin dan gotong royong.
"Disiplin dengan taat peraturan, gotong royong saling membantu, ini agar terus menerus tidak boleh putus. Masyarakat kita agar terus memahami anjuran untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," katanya.
Dia juga mengingatkan jika ada masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 agar dibantu dan tidak dikucilkan. Masyarakat Indonesia sejatinya sudah kerap teruji dengan cobaan dan jika masing-masing bertanggung jawab sesuai perannya, wabah COVID-19 dapat segera selesai.
Berita Terkait
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Laksda TNI Yoos Suryono resmi jabat Pangkoarmada I
Senin, 25 Maret 2024 18:49 Wib
PPP akan gugat hasil rekapitulasi nasional KPU ke MK
Kamis, 21 Maret 2024 4:50 Wib
KPK periksa anggota DPRD Bandung soal titipan paket pekerjaan
Selasa, 19 Maret 2024 10:54 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
Pemkab Natuna tetapkan DBD sebagai KLB
Sabtu, 9 Maret 2024 12:57 Wib
Sering merokok dapat tingkatkan lima kali lipat risiko kanker lidah
Selasa, 20 Februari 2024 17:34 Wib
Komentar