Menlu Retno sebut Gerakan Non-Blok masih berutang atas kemerdekaan Palestina

id Menlu Retno Marsudi,GNB,gerakan non blok,Palestina,kemerdekaan palestina

Menlu Retno sebut Gerakan Non-Blok masih berutang atas kemerdekaan Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok (GNB) terkait Palestina di PBB, New York, Amerika Serikat pada Sabtu (24/9/2022). (ANTARA/HO-Kemenlu RI)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Gerakan Non-Blok (GNB) masih berutang atas kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikannya dalam Pertemuan Tingkat Menteri GNB terkait Palestina di PBB.

"Dalam seminggu terakhir, kita bicara banyak mengenai krisis global. Tetapi satu hal yang tidak boleh kita lewatkan adalah komitmen kita untuk Palestina. Membebaskan Palestina dari penjajahan adalah 'utang' kita bersama," kata Retno dalam keterangan Kementerian Luar Negeri pada Senin.

"Salah satu alasan mengapa isu Palestina tetap berada dalam agenda Gerakan Non-Blok dan masih belum terselesaikan adalah karena adanya kesenjangan antara komitmen dengan apa yang sesungguhnya dilaksanakan oleh GNB. Kita tidak melakukan walk the talk, kita hanya bicara, tapi tidak berbuat," kata Retno.

Menteri mengatakan, bahwa Indonesia merasa bangga dapat berdiri di jajaran paling depan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina serta menyampaikan kembali komitmen teguh Indonesia untuk mendukung solusi dua negara.

Menurut Retno, GNB semestinya dapat memainkan peran lebih besar dalam mendorong dimulainya proses perdamaian Palestina-Israel karena GNB terdiri atas 120 negara, yang artinya mencapai 60 persen suara di PBB.

"Ini jelas akan membawa perbedaan. Selain itu, saat ini terdapat lima negara GNB yang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," kata Retno





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu RI: GNB masih berutang atas kemerdekaan Palestina

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE