Beijing (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di China kembali meningkar, selama Mei 2022, terdapat 164 orang tewas dan 2.777 lainnya dalam kondisi parah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) dalam keterangan yang dipantau di Beijing, Selasa, menyebutkan kasus kematian dan kasus positif parah terjadi pada kalangan manula dengan memiliki penyakit bawaan.
Jumlah kunjungan klinik, kasus parah, dan kematian akibat COVID-19 selama Mei 2023 lebih tinggi dari bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibanding saat puncak kasus pada akhir 2022, demikian CCDC.
Selama periode Februari hingga April, terjadi kasus sporadis.
Kasus positif terus bertambah sejak dari akhir April, dan menurun di akhir Mei.
Hal ini sesuai pendapat pakar penyakit saluran pernapasan atas Prof Zhong Nanshan yang menyatakan setidaknya 65 juta warga di seluruh wilayah China terinfeksi COVID-19 hingga akhir Juni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: COVID-19 di China memuncak lagi, sebulan 164 orang tewas
Berita Terkait
Kejari Tanjungpinang tahan dua tersangka kasus korupsi
Jumat, 17 Mei 2024 15:43 Wib
Rumah SYL di Makassar disita KPK
Kamis, 16 Mei 2024 12:33 Wib
KPK tahan dua orang tersangka baru pada kasus korupsi di PT Amarta Karya
Rabu, 15 Mei 2024 17:44 Wib
KPK sita dokumen tambang pada perkara korupsi Abdul Ghani Kasuba
Rabu, 15 Mei 2024 16:36 Wib
Kasus DBD di Tanjungpinang Kepri berpotensi meningkat dipicu perubahan cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 14:57 Wib
KPK nyatakan banding terhadap vonis 6 tahun penjara Hasbi Hasan
Rabu, 15 Mei 2024 14:31 Wib
Kejagung periksa Helena Lin atas kasus dugaan korupsi timah
Rabu, 15 Mei 2024 12:11 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Bintan terkait kasus pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 19:49 Wib
Komentar