Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna Kepulauan Riau melakukan pemetaan lokasi yang akan dijadikan tempat pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Yang menentukan itu kecamatan karena mereka yang lebih tahu," ucap Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Natuna Asmara Juana di Natuna, Jumat.
Adapun lokasi yang dilarang untuk dipasang APK di antaranya tempat ibadah, tempat pendidikan, gedung pemerintah, rumah sakit/pelayanan kesehatan, dan fasilitas lain yang mengganggu ketertiban umum.
"Sudah kita sepakati titik APK itu," ujar dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna jalin kerja sama beasiswa dengan Universitas Esa Unggul
Pemkab Natuna kerja sama perikanan dengan Pekalongan
Ia menjelaskan tujuan penentuan tempat pemasangan adalah untuk menciptakan Pemilu yang damai, harmonis dan indah.
"Jangan sampai peserta pemilu salah paham," tutur dia.
Ia mengungkapkan hasil pemetaan sudah diserahkan pihaknya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna.
"Sudah kita usulkan (titik pemasangan) ke KPU, nanti KPU yang akan membuat keputusan," ungkap dia.
Ia berharap peserta pemilu mengindahkan kesepakatan yang sudah dibuat sebab pemasangan atribut menjadi salah satu penentu kedamaian pemilu.
"Kita minta peserta pemilu mentaatinya, pinta Asmara
Kemudian ia meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan pengawasan dengan lebih ketat.
Baca juga:
Pemkab Natuna dapat dana APBN Rp800 miliar
Kemenkumham Kepri terima penghargaan atas peningkatan permohonan kekayaan intelektual
Sebab, sambung dia, pada pemilu beberapa tahun lalu banyak peserta pemilu yang melanggar aturan pemasangan APK.
"Kita mohon Bawaslu pada praktiknya untuk lebih tegas," pinta dia.
Sementara, Ketua KPU Natuna Kusnaidi membenarkan hal tersebut.
"Sudah kita terima," ucap dia.
Namun pihaknya belum mengeluarkan keputusan terkait titik pemasangan.
"Terkait titik belum diputuskan karena belum masuk tahapan kampanye," ucapnya.
Baca juga:
Kepri dan TNI bahas peningkatan status pengadilan militer
BP Batam membahas peluang investasi dengan delegasi Swedia
Apindo sebut galangan kapal masih kekurangan tenaga kerja
Ombudsman: Pemprov Kepri tingkatkan kualitas sistem ketenagakerjaan
Berita Terkait
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Komentar