Malaysia deteksi 6.796 kasus COVID-19 pada sepanjang pekan lalu

id COVID-19 ,Malaysia

Malaysia deteksi 6.796 kasus COVID-19 pada sepanjang pekan lalu

Ilustrasi, salah satu sudut kota Kuala Lumpur, Malaysia (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mendeteksi 6.796 kasus baru COVID-19 sepanjang pekan lalu, pada 26 November hingga 2 Desember 2023 (ME 48/2023), meningkat dari ME sebelumnya sebanyak 3.626 kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia DR Muhammad Radzi Abu Hassan dalam pernyataan tertulis terbarunya yang diakses di Yogyakarta, Selasa, mengatakan hingga ME 48, Variant of Concern (VOC) yang terdeteksi sebanyak 72,9 persen terdiri dari varian Omicron, disusul varian Delta sebanyak 26,2 persen, dan selebihnya varian Beta dan Alpha.

Hingga saat ini, ia mengatakan belum ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia dan belum ada indikasi varian yang beredar secara lokal lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Jumlah masuknya pasien COVID-19 (termasuk pasien suspek COVID-19) ke fasilitas kesehatan mencapai 3,5 per 100.000 penduduk dan 1,0 per 100.000 penduduk bergejala ringan.

Pada ME 48/2023, keterisian tempat tidur ICU di Malaysia sebesar 0,8 persen, sedangkan persentase tempat tidur non-kritis COVID-19 sebesar 1,1 persen.

Ia mengatakan meski tercatat terjadi peningkatan kasus COVID-19, namun secara keseluruhan situasi di Malaysia masih terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia deteksi 6.796 kasus baru COVID-19 pekan lalu

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE