Batam (Antara Kepri) - Aliran listrik di Kota Batam akan mengalami pemadaman bergilir selama sepekan, pada 21 hingga 28 Desember 2013 karena pasokan bahan bakar gas untuk pembangkit listrik yang digunakan PT Pelayanan Listrik Negara (PLN) berkurang.
"Ada pemeliharaan pipa gas, jadi otomatis ada pengurangan," kata Senior Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PLN Batam Agus Subekti di Batam, Kamis.
Ia mengatakan PLN Batam amat bergantung pada pasokan gas, karena mayoritas pembangkitnya menggunakan bahan bakar gas.
Untuk meminimalkan pemadaman bergilir, PLN Batam akan memaksimalkan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Jika pada hari-hari biasa PLTU hanya untuk memasok kekurangan listrik saat waktu puncak, maka seluruh daya akan diupayakan dihasilkan dari PLTU.
"Kami akan maksimalkan daya 2 kali 55 mega watt, semuanya on. Kalau biaanya kurang dari 110 mega watt," kata dia.
PLN berupaya akan pemadaman listrik bergilir hanya terjadi pada 21 dan 23 Desember, kata dia. Namun, semuanya tergantung pasokan gas.
PLN akan mengumumkan jadwal pemadaman bergilir ke masyarakat lewat media massa agar bisa diantisipasi oleh warga.
Pada Senin (23/12), PLN memastikan ada dua waktu pemadaman, yaitu pagi pukul 8.30 sampai 11.30 WIB dan mulai pukul 14.00 -17.00 WIB.
"Pemadaman dilakukan tiga jam per hari untuk setiap wilayah pemadaman," kata dia.
Sementara khusus pada Natal, PLN akan berupaya maksimal tidak pemadaman untuk memberikan kenyamanan pada Umat Kristiani dalam merayakan hari keagamaannya.
"Mudah-mudahan malam Natal. Tidak ada pemadaman," harap dia.
Terpisah, Manager Area PT PGN Batam Sabaruddin mengatakan pihaknya tidak akan mengurangi pasokan gas untuk PLN Batam. "Tetap 100 persen," kata dia.
Namun, untuk perusahaan mitra PLN tetap akan dikurangi, kata dia.
PGN mengupayakan agar pasokan gas untuk Kota Batam tidak berkurang saat pemeliharaan pipa gas di hulu 21-28 Desember 2013, Grissik Sumatera Selatan agar tidak terlalu mengganggu distribusi untuk pembangkit listrik dan operasional industri manufaktur.
Pada tanggal 21 dan 22 Desember, diperkirakan penyaluran gas mendekati 50 persen dari saat normal sekitar 50 juta kaki kubik. Lalu distribusi lima hari berikutnya diharapkan akan semakin bertambah.
"Itu tergantung pada dua hari pertama. Kalau dua hari pertama bagus, maka diharapkan pasokan akan bertambah pada hari-hari berikutnya," kata dia.
PGN sudah mengumumkan pengurangan pasokan itu sejak Desember tahun lalu, sehingga pelanggan diharapkan dapat mengantisipasinya, termasuk PLN Batam.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Soal ekspor listrik, Kadin: Singapura bergantung pada ekosistem Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 6:39 Wib
Suhu panas diperkirakan akan landa Sumatera Utara sepekan ke depan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:50 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar