Natuna (Antara Kepri) - Wali Kota Padang, Fauzi Bahar beserta rombongan ketika melakukan temu ramah dengan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di Ranai, mengaku sangat mengagumi keindahan Kabupaten Natuna.
"Semua tempat wisata yang saya kunjungi di Kabupaten Natuna ini, begitu indah dan sangat menarik. Seperti pemandangan di Batu Alif Stone, Batu Sindu dan Pemandangan Pulau Senoa, serta keindahan Pantai Tanjung, di Bunguran Timur," ungkap Walikota Padang, Fauzi Bahar.
Fauzi juga mengatakan, Kabupaten Natuna ini merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, mulai dari tambang, kekayaan laut, serta kaya dengan Migas.
"Natuna ini luar biasa, bukan saja indah dan menarik terhadap tempat-tempat wisatanya, namun juga kaya dengan sumber daya alam. Kalau kita bandingkan dengan daerah lain di provinsi Kepri, Natuna ini merupakan daerah yang teristimewa," puji Fauzi.
Dalam kunjungan tersebut, Fauzi juga mengatakan, bahwa salah satu kecamatan di Kabupaten Natuna yaitu Kecamatan Pulau Tiga, juga memiliki potensi laut dan darat yang luar biasa bagus dan indah, dengan gugusan pulau-pulau yang tersebar. Daerah ini sangat potensi untuk dikembangkan sebagai daerah perikanan.
"Pulau Tiga dengan kekayaan alamnya, memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengusaha lokal maupun luar untuk mengembangkan potensi perikanan, karena memiliki kekayaan laut yang berlimpah dengan beraneka ragam jenis," jelasnya.
Menurut orang nomor satu dikota Padang tersebut, perairan Natuna khususnya yang terdapat di Pulau Tiga, juga sangat potensial sekali di bangun pelabuhan yang bertaraf internasional untuk mempermudah kapal nelayan maupun kapal wisata bersandar.
"Pulau Tiga sangat indah dan kaya dengan alam lautnya, maka sangat layak untuk dibangun sebuah pelabuhan yang bertaraf internasional. Saya yakin, kalau ada pelabuhan yang cukup yang bisa untuk bersandar kapal-kapal besar, maka di pastikan Kabupaten Natuna akan lebih maju dari daerah-daerah lain," katanya.
Sejalan dengan itu, ungkap Walikota Padang yang menjabat dua periode tersebut, setelah melihat lihat kondisi alam, serta bertemu ramah dengan sejumlah warga Natuna serta sejumlah warga Minang yang ada di Natuna, yang perlu di tingkatkan adalah kekompakan dan kebersamaan.
"Keragaman suku merupakan fenomena sosial yang tumbuh secara alami yang harus disikapi secara arif dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini harus kita sadari bersama, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia secara fisik terdiri dari berbagi suku bangsa, untuk perlu kekompakan dan kebersamaan serta persatuan yang kokoh, terutama di daerah terdepan dan terluar ini," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Bupati Natuna ajak warga menghemat penggunaan air
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
Pemkab Natuna rancang pembangunan puskesmas untuk dua kecamatan
Jumat, 3 Mei 2024 16:52 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Komentar