Batam (Antara Kepri) - Jumlah pemudik dari Batam tujuan Tanjung Priok Jakarta menggunakan KM Kelud dari Pelabuhan Beton pada Senin sore mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan meski belum sampai pada puncaknya.
"Kemarin penumpang mencapai sekitar 3.000 orang. Peningkatanya signifikan mencapai 30 persen," kata Kepala PT Pelni Cabang Batam, Firman Rachimin di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, meski kapal diberangkatkan sore, namun sejak pagi ribuan penumpang sudah tiba di pelabuhan dan rela menunggu berjam-jam.
Akibat banyaknya calon penumpang menuju pelabuhan, jalan mengalami kemacetan hingga beberapa ratus meter dan menutupi pintu masuk Pelabuhan Domestik dan Internasional Sekupang.
Pada pelabuhan, puluhan Polisi, TNI, dan petugas pelabuhan nampak berjaga-jaga untuk memastikan tidak terjadi desak-desakan dan saling terobos.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan termasuk TNI. Karena kami sudah memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat dan semakin padat," kata dia.
Ia juga memperkirakan jumlah pemudik dengan kapal Pelni akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Firman mengatakan, Dirjen Perhubungan Laut merekomendasikan KM Sinabung untuk membantu KM Kelud mengangkut pemudik dari Pelabuhan Beton Batam tujuan Tanjung Priok Jakarta.
Kapal bantuan tersebut akan melayani masyarakat yang hendak mudik merayakan Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah dari Batam menuju Tanjung Priok Jakarta sekali pelayaran.
"KM Sinabung sifatnya hanya diperbantukan satu sekali rute perjalanan saja, yaitu Kamis (24/7), karena perkiraan akan ada lonjakan penumpang," kata dia.
Jadwal kapal untuk rute Batam-Tanjung Priok keberangkatannya pada Senin (21/7) dan Rabu (30/7) akan dilayani dengan KM Kelud yang selama ini melayari jalur tersebut satu kali sepekan. Sedangkan keberangkatan menggunakan kapal bantuan KM Sinabung pada Kamis (24/7).
Untuk rute Batam-Belawan, kata dia, mendekati Idul Fitri tetap dilayani menggunakan KM Kelud tepatnya pada Sabtu (19/7), Kamis (24/7) serta Sabtu (26/7). (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polisi ungkap pelaku penganiayaan taruna STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 20:22 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Polisi ungkap motif kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:16 Wib
Komentar