Batam (Antara Kepri) - Bank Permata Syariah membidik penyaluran dana untuk usaha galangan kapal di Kota Batam Kepulauan Riau untuk mendukung program kemaritiman Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Potensi Batam untuk target market syariah bagus. Apalagi untuk mendukung program kemaritiman Presiden Joko Widodo. Di Batam banyak galangan kapal," kata Direktur Bank Permata Syariah Achmad K Permana di Batam Kepulauan Riau Jumat.
Bank Permata Syariah memiliki produk yang menggunakan sistem Ijarah Muntahiyah Bittamlik yang dianggap sangat cocok untuk pembiayaan usaha galangan kapal.
Praktik Ijarah Muntahiyah Bittamlik menyerupai "leasing", dengan sewa menyewa yang diakhiri jual beli.
"Nasabah tidak akan keberatan dengan aset, angsuran dimasukan sebagai biaya. Ini unik, cocok untuk kepemilikan kapal," kata dia.
Bank Permata Syariah meresmikan layanan syariah cabang Batam dan Cabang Tanjungpinang dengan menerapkan model bisnis leveraging dengan konvensional, dengan akses penuh untuk memaanfaatkan infrastruktur yang ada untuk dimanfaatkan seluruh nasabah.
Manager Area Bank Permata Batam dan Tanjungpinang, Sullong, mengatakan selain membidik penyaluran dana untuk usaha galangan kapal, Bank Permata Syariah juga memiliki banyak produk, di antaranya tabungan haji, tabungan syariah dan giro syariah.
Untuk pembiayaan, Bank Permata Syariah menargetkan mampu menyalurkan dana Rp100 miliar dalam dua bulan pertama.
Menurut dia, meskipun berbau Islam, namun Bank Permata Syariah tidak hanya membidik muslim, melainkan pebisnis non muslim, karena pihaknya menawarkan produk yang memberikan banyak keuntungan.
Sementara itu, hingga 2014, Bank Permata Syariah memiliki 16 KCS dan 283 Cabang Office Channeling.
Di Batam, Bank Permata Syariah memiliki empat kantor layanan syariah dan di Kota Tanjungpinang, bank itu menambaj satu kantor layanan syariah.
Kehadiran Bank Permata Syariah di Batam diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang menyeluruh, dan menjangkau nasabah lebih banyak dengan produk syariah yang terkini dan termodern. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Komentar