Batam (Antara Kepri) - Cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di perairan sekitar Provinsi Kepulauan Riau sejak Jumat sekitar pukul 06.00 WIB membuat keberangkatan sejumlah kapal feri tertunda hingga sekitar dua jam.
Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang Yofan Siahaan mengatakan sempat menunda keberangkatan lima kapal dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB akibat cuaca sangat buruk.
Lima kapal yang berkapasitas hingga 300 penumpang tersebut sedianya berlayar dari Batam-Dumai (dua kapal), Batam-Tanjung Balai Karimun, Batam-Buton, dan Batam-Pekanbaru masing-masing satu kapal.
"Rata-rata penumpang memaklumi penundaan tersebut karena cuaca memang sangat buruk. Mereka bersedia menunggu sampai sekitar pukul 10.00 WIB saat cuaca membaik," kata dia.
Hingga siang ini, kata dia, hujan masih turun meski semua kapal diizinkan untuk berlayar.
"Setelah pukul 10.00 WIB semua diizinkan berlayar. Namun kami memperingatkan agar selalu berhati-hati dan mengamati perubahan cuaca di tengah laut," kata Yofan.
Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur, Erwin Syafrizal mengatakan belum ada penundaan pelayaran dari Punggur Batam ke Tanjungpinang, Tanjung Uban, maupun Dabo Lingga.
"Hingga kini tidak ada penundaan. Semua masih diizinkan berlayar. Hanya saja kami peringatkan harga nakhoda hati-hati mengantisipasi perubahan cuaca di tengah laut," kata dia.
Saat cuaca buruk, kata dia, kondisi di tengah laut cenderung sulit diprediksi dan bisa berubah dalam waktu cepat.
"Untuk tujuan Batam-Dabo, Lingga. Kami minta nakhoda menggunakan alur pelayaran dalam yang dekat dengan pulau-pulau untuk mengindari gelombang tinggi pada alur yang biasa digunakan saat cuaca bagus," kata Erwin.
Dalam cuaca normal, pelayaran Batam-Dabo bisa ditempuh selama sekitar empat jam. Namun saat cuaca buruk bisa sampai 5-6 jam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam melalui laman resminya memperingatkan pelaku pelayaran agar hati-hati dengan gelombang tinggi.
Tinggi gelombang pada perairan Kepri tercatat setinggi 1 meter hingga 3,5 meter. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Keluarga dari taruna yang tewas dianiaya akan tuntut STIP
Sabtu, 4 Mei 2024 10:23 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar