Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang memangkas anggaran Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2015 yang diajukan KPU setempat setelah dievaluasi.
"KPU Tanjungpinang ajukan anggaran Pilkada Kepri sekitar Rp5 miliar, dan kami memangkas lebih dari separuh anggaran yang diajukan," kata Sekretaris Kota Tanjungpinang Riono setelah menghadiri peresmian Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Bintan, Senin.
Dia mengemukakan anggaran untuk kegiatan Pilkada Kepri di Tanjungpinang yang sudah dianggarkan Pemerintah Kepri dicoret. KPU Tanjungpinang tidak boleh melaksanakan kegiatan yang sama dengan kegiatan yang dilaksanakan KPU Kepri.
"Kalau itu terjadi dapat menimbulkan permasalahan. Karena itu seluruh rencana kegiatan harus dievaluasi," ujarnya.
Anggaran tersebut untuk sementara hanya dipersiapkan jika Pilkada dilaksanakan secara langsung. Pemerintah Kota Tanjungpinang masih menunggu pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I tahun 2014 tentang Pilkada.
"Kebijakan yang kami buat disesuaikan dengan regulasi Pilkada," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Tanjungpinang Yusuf Mahidin mengatakan sampai sekarang pihaknya belum mengetahui anggaran yang dialokasikan pemerintah.
"Kami belum tahu berapa anggaran yang kami kelola untuk Pilkada Kepri di Tanjungpinang. Kami serahkan kepada Pemerintah Tanjungpinang untuk mengevaluasinya," ujarnya.
Yusuf mengemukakan kegiatan yang akan dilaksanakan KPU Tanjungpinang tidak boleh sama seperti yang telah direncanakan KPU Kepri. KPU Tanjungpinang juga tidak berani melaksanakan kegiatan tersebut, karena melanggar ketentuan.
"Kami ingin pelaksanaan tahapan Pilkada Kepri di Tanjungpinang sesuai ketentuan, tidak melanggar ketentuan. Kami masih menunggu pembahasan dan pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I tahun 2014 tentang Pilkada," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Komentar