Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam belum melarang gerai penjualan tiket di bandara meski hal tersebut sudah diterapkan pada sejumlah wilayah lain mulai 1 Maret 2015.
"Saat ini belum diberlakukan. Berdasarkan rapat yang dilakukan hari ini (Senin), kemungkinan larangan penjualan tiket di bandara diberlakukan April," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas yang dikelola BP Batam, bukan oleh PT Angkasa Pura.
"Meski bukan dikelola PT Angkasa Pura, namun kami juga akan memberlakukan peraturan tersebut. Hanya masih melakukan persiapan dan sosialisasi," kata dia.
Saat ini maskapai yang membuka kantor dan penjualan tiket di Bandara Hang Nadim Batam adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group (Lion Air, Malindo, Wings Air), Sriwijaya Air, New Jatayu Air, Firefly.
Rata-rata lokasi penjualan tiket tersebut berada pada sisi kiri bandara dengan kapasitas lima juta penumpang per tahun atau berdekatan dengan terminal keberangkatan domestik dan internasional.
Larangan menjual tiket di bandara sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan No HK 209/1/1/16/PHP.2014 tentang peningkatan pelayanan publik di bandara.
Tujuan dari kebijakan ini untuk mengurangi kesemrawutan dan calo tiket bandara-bandara di Indonesia.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso sebelumnya mengatakan tengah mempertimbangkan lokasi lain di luar terminal untuk penjualan tiket maskapai yang beroperasi di Hang Nadim.
Ia juga mengatakan, sudah beberapa kali melakukan rapat dan koordinasi dengan maskapai menyikapi peraturan Menteri Perhubungan yang diberlakukan pada seluruh bandara di Indonesia tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Komentar