Tanjungpinang (Antara Kepri) - PT Pos Indonesia Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, sejak 1-15 April 2015 menyatakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sudah terealisasi sebanyak 89,4 persen dari 7.599 keluarga.
"Sampai 15 April 2015 dana tersebut sudah disalurkan kepada 6.790 kepala keluarga di Tanjungpinang," kata Kepala PT Pos Tanjungpinang Sujatmiko di Tanjungpinang, Kamis.
Dia mengatakan dana yang disalurkan kepada setiap keluarga sebesar Rp600.000. Dana yang bersumber dari anggaran pusat itu merupakan akumulasi dari bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.
"Dana itu akumulasi dari Januari-Maret 2015 sehingga nilainya mencapai Rp600.000," katanya.
Penyaluran dana itu dilakukan di Kantor PT Pos Tanjungpinang dan kantor kelurahan. Sampai sekarang petugas masih melayani warga yang berhak menerima bantuan tersebut.
Sejauh ini, menurut dia tidak ada kendala dalam penyaluran dana tersebut.
"Kami memberikan dana tersebut berdasarkan data keluarga miskin. Bagi keluarga miskin yang memenuhi persyaratan administrasi dapat menerima bantuan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang Surjadi menyatakan data penerima bantuan pemerintah melalui PSKS tidak akurat sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan.
Data keluarga miskin yang digunakan berasal dari data kependudukan tahun 2011.
"Data itu sudah empat tahun, itu yang kami keluhan, karena kondisi keluarga pasti ada yang berubah," katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak dilibatkan dalam penyaluran bantuan tersebut, namun tetap pengirim pendamping Program Keluarga Harapan untuk mengawasinya.
Bantuan tersebut disalurkan langsung PT Pos Indonesia kepada warga berdasarkan data keluarga kurang mampu tahun 2011. Sementara pada 2011 sampai terjadi perubahan perekonomian keluarga.
"Kalau beberapa tahun lalu kurang mampu, mungkin sekarang sudah mampu, atau sebaliknya. Nah, kondisi ini yang seharusnya diperhatikan sehingga program kompensasi kenaikan harga BBM itu tepat sasaran," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Presiden teken UU Desa, perpanjang masa jabatan kades
Kamis, 2 Mei 2024 15:00 Wib
Pemprov Kepri berikan dana apresiasi kepada atlet yang lolos PON Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 8:11 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Polresta Bogor tangkap penggelap uang di restoran milik Hotman Paris
Selasa, 30 April 2024 16:02 Wib
Pengusaha kembali dukung timnas Indonesia, dana terkumpul Rp27 miliar
Selasa, 30 April 2024 6:48 Wib
Pemprov Kepri dan PSSI gelar nobar timnas U-23 lawan Uzbekistan di Kota Tanjungpinang
Senin, 29 April 2024 13:44 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Komentar