Jemaah Shalat Gerhana Tanjungpinang Seperti Hari Raya

id Jemaah,Shalat,Gerhana,matahri,Tanjungpinang,Hari,Raya

Jemaah Shalat Gerhana Tanjungpinang Seperti Hari Raya

Warga Tanjungpinang shalat gerhana di Lapangan Pamedan. (antarakepri.com/Saud)

Meskipun Tanjungpinang hanya masuk dalam jalur gerhana matahari parsial, namun imbauan dari Kementarian Agama RI untuk melakukan shalat gerhana menarik masyarakat
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Suasana shalat gerhana secara berjamaah yang dilaksanakan di Lapangan Pamedan Ahmad Yani (9/3) sekitar pukul 07:00 WIB, seperti suasana hari raya Idul Fitri.

"Kami juga tak menyangka bisa seramai ini, hari ini menang seperti hari raya," ucap Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Rabu.

Suasana bak hari raya tersebut diartikan Syahrul bahwasanya masyarakat Tanjungpinang memiliki kesadaran beragama yang luar biasa, baik wajib maupun sunat, seperti shalat gerhana saat ini yang pertama kali dilakukan di Tanjungpinang.

Hikmah lain dari suasana pada fenomena gerhana matahari sambung Syahrul adalah masyarakat dapat belajar dari peristiwa alam tersebut seperti bersyukur.

Menurut Syahrul, meskipun Tanjungpinang hanya masuk dalam jalur gerhana matahari parsial, namun imbauan dari Kementarian Agama RI untuk melakukan shalat gerhana terus disosialisasikan.

"Alhamdulillah ini berhasil. Tapi yang penting itu adalah kesadaran umat dalam menyikapi fenomena alam, bersyukur karena segala yang terjadi merupakan kehendak Allah," paparnya.

Syahrul berujar, gehana matahari total (GMT) dulu pernah terjadi di Indonesia, namun sekilas informasi tanpa adanya intruksi shalat gerhana berjamaah secara nasional.

Dan Syahrul yakin, aktifitas budaya tradisional seperti menumbuk lesung atau percaya pada mitos-mitos tentang fenomena GMT, tidak ada di Tanjungpinang.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE