Laba BPR Bintan capai 8,344 miliar rupiah

Bintan (Antaranews Kepri) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan tahun 2017 memperoleh laba sebesar Rp8,344 miliar melebihi target yang ditetapkan.

"Kinerja BPR Bintan positif. Tahun 2017 target keuntungan sebesar Rp6,1 miliar, namun tercapai jauh lebih besar," kata Bupati Bintan Apri Sujadi, di Bintan, Kamis.

Bupati Apri memberi apresiasi kepada manajemen BPR Bintan yang mampu mengelola perusahaan pelat merah itu secara maksimal, terutama saat perekonomian lesu. Kinerja BPR Bintan juga dinilai maksimal dalam menghadapi persaingan perbankan yang cukup ketat.

Berdasarkan catatan kepemilikan aset hingga 31 Desember 2017, BPR Bintan berhasil mengumpulkan aset senilai Rp331,8 miliar, naik dari target yang diproyeksikan sebesar Rp330 miliar.

"Kami mengapresiasi kinerja jajaran BPR Bintan. Di tengah kondisi persaingan perbankan, serta kondisi ekonomi yang sedang lesu, seyogianya dibutuhkan suatu strategi yang baik agar memperoleh laba signifikan," ujarnya pula.

Apri minta jajaran BPR Bintan tidak merasa puas dengan hasil yang dicapai tahun 2017, mengingat tahun 2018 persaingan akan semakin ketat. Kondisi perekonomian di Bintan juga perlu diperhatikan, sehingga pihak BPR Bintan mampu mengatasinya.

"Harus mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap BPR Bintan. Ini modal awal untuk menambah jumlah nasabah," katanya lagi.

Dalam rapat umum pemegang saham yang berlangsung di kantor DPRD Bintan pada Rabu (21/2), Apri juga mengingatkan Direktur Utama BPR Bintan Radhiah Razak untuk memperkuat pemasaran produk BPR Bintan.

"Apa yang membedakan BPR Bintan dengan bank lainnya. Itu yang ditonjolkan, menambah daya tarik sehingga mampu mendorong meningkatkan jumlah nasabah," katanya lagi.

Direktur Utama Bank BPR Bintan Radhiah Razak mengatakan, selain melaporkan laba bersih dan jumlah aset yang meningkat, pada laporan tahun buku 2017, Bank BPR Bintan juga berhasil meningkatkan jumlah nasabah.

"Per 31 Desember 2017 , jumlah customer kita telah meningkat hingga mencapai 18.389 nasabah," ujarnya pula. (Antara)

Editor : Pradanna Putra