WA seorang wartawan Bintan dibajak penipu

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Akun WhatsApp milik Aldi Alfani, salah seorang wartawan media dalam jaringan (daring) di Pulau Bintan dibajak orang yang tidak dikenalnya, dan dipergunakan untuk menipu.

Aldi yang dikonfirmasi, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan akun WA miliknya dibajak sejak tadi malam setelah ia sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui facebook.

"Nama akun facebook penipu tersebut tidak jelas. Awalnya dia minta nomor WA saya. Alasannya, mau komunikasi via WA. Saya kasih nomor WA saya, karena ada dua orang berteman dengannya di-FB," ujar Aldi.

Setelah itu, Aldi tidak dapat membuka WA. Ketika buka WA ada perintah masukkan kode.

Kemudian nomor ponsel Aldi dihubungi pemilik nomor +13304003369. Ia pun menerima ponselnya. Dari balik ponsel itu terdengar suara seorang pria yang memerintahkannya untuk memasukkan kode empat angka ke-WA.

"Saya pun mengikuti perintah itu, karena saya tidak dapat mengakses WA saya. Tetapi ternyata tidak juga bisa dibuka," ujarnya pula.

Sejak tadi malam hingga pagi tadi, Aldi dihubungi banyak orang. Orang-orang tersebut satu grup WA dengannya, mulai dari Forum RT/RW Bintan, dan grup wartawan.

Sejumlah wartawan di dalam grup Pemkab Bintan sejak tadi pagi menerima WA dari akun milik Aldi yang sudah dibajak. Penipu itu bertanya dengan pertanyaan yang sama.

"Lg di mana?" kata Narto, salah seorang wartawan yang menerima pesan itu.

Komunikasi pun berlanjut. Untungnya Narto menyadari bahwa WA milik Aldi dibajak.?

"Dia minta uang, dan mengirimkan nomor rekening bank," ujarnya lagi.

Sejumlah wartawan mengalami hal yang sama. Nomor rekening yang dikirim CIMB Niaga atas nama Satria Suhendra.

Belum diketahui apa hubungannya Satria dengan orang yang membajak akun WA milik Aldi.

Aldi pun melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Ia berharap polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya.