Pemkot imbau pedagang tempati pasar sementara

id pasar induk jodoh,amsakar achmad

Pemkot imbau pedagang tempati pasar sementara

Penertiban kios pedagang di sekitar Pasar Induk Jodoh Batam. (Naim)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengimbau pedagang di sekitar Pasar Induk Jodoh yang ditertibkan pada pekan lalu agar menempati kios di pasar sementara yang telah disiapkan pemerintah.

"Masih ada pedagang yang belum menempati kios sementara yang sudah disiapkan. Kami imbau untuk segera menempati kios," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Minggu.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, masih terdapat sejumlah pedagang yang enggan menempati kios sementara dengan berbagai alasan.

Sampai Jumat (1/11), baru 60 pedagang yang menempati kios di pasar sementara yang berlokasi di belakang kios pedagang yang ditertibkan. Padahal jumlah pedagang yang terdata untuk pindah sebanyak 135 orang.

Ia mengatakan Pemkot Batam berupaya memfasilitasi pedagang untuk pindah, demi memudahkan para saudagar melanjutkan usahanya.

Wakil Wali Kota juga memastikan kios sementara sudah dilengkapi listrik.

Sementara itu, kondisi di sekitar Pasar Induk Jodoh nampak lengang setelah pemerintah membongkar puluhan bangunan pada pekan lalu.

Meskipun saat pembongkaran ada sedikit kericuhan, namun kondisi pasar relatif aman. Puing-puing sisa bangunan masih menumpuk di sejumlah sisi.

Sementara itu, Pemkot Batam menertibkan pedagang yang berjualan di sekitar Pasar Induk Jodoh, untuk melancarkan rencana revitalisasi pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan pengosongan sekitar pasar induk dibutuhkan agar Kementerian Perdagangan yakin dengan rencana revitalisasi pasar induk.

Rencananya, pembangunan kembali pasar yang kondisinya rapuh itu akan dimulai 2020 menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE