Kendari (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam mengatakan video yang viral atas kedatangan tenaga kerja asing di Bandara Haluoleo merupakan TKA yang telah melakukan perpanjangan visa dan perpanjang kontrak kerja di Jakarta, atau bukan dari negara asalnya, Tiongkok.
Sebelumnya, warga Kota Kendari digegerkan video berdurasi 58 detik di media sosial dan beberapa grup WhatsApp yang merekam kedatangan TKA asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengenakan masker dan membawa koper di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (15/3) malam.
Brigjen Pol. Merdisyam membenarkan video kedatangan 40 TKA tersebut. Namun, mereka itu datang dari Jakarta usai mengurus perpanjangan visa dan perpanjangan masa kontrak kerja. Selanjutnya, mereka akan bekerja kembali di perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
"Kami sudah melakukan pengecekan bahwa benar video itu. Akan tetapi, mereka adalah TKA yang bekerja di salah satu perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe yang kembali setelah memperpanjang visanya di Jakarta," kata Kapolda.
Ia menegaskan bahwa TKA sudah lama tidak kembali ke RRT.
"Hal ini terjadi karena ada yang meng-upload. Saya ingatkan jangan membuat hal-hal yang meresahkan masyarakat tanpa ada dasar karena ini bisa dikenai tindak pidana, khususnya Undang-Undang ITE," kata Kapolda menegaskan.
Berita Terkait
Polres Bintan Kepri periksa 13 anak pelaku perundungan siswi SMP
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
KPU sebut video hasil pemungutan suara di luar negeri hoaks
Jumat, 9 Februari 2024 15:11 Wib
Beredar video Ketua KPU Batam tendang meja, begini penjelasannya
Jumat, 9 Februari 2024 5:42 Wib
Instagram Mahfud Md diretas, unggah video tentara Israel
Selasa, 16 Januari 2024 17:05 Wib
Kapolda: Lima jenazah di universitas swasta Medan adalah kadaver
Kamis, 14 Desember 2023 14:27 Wib
Polda Kepri klarifikasi soal video viral polisi bawa parang di Rempang
Senin, 23 Oktober 2023 9:02 Wib
Polisi minta warga tidak sebarkan lagi video asusila mahasiswi Batam
Kamis, 19 Oktober 2023 16:51 Wib
Polisi tangkap penyebar video asusila mahasiswi di Batam
Kamis, 19 Oktober 2023 14:29 Wib
Komentar