Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pengunjung yang hendak menjenguk warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Masyarakat yang ingin menjenguk narapidana atau tahanan harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk lapas atau rutan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar Suharman di Padang, Selasa.
Hal itu dikatakan Suharman saat memantau langsung persiapan Lapas Padang dalam mengantisipasi serta mencegah penyebaran COVID-19. Dalam pemantauan itu Suharman didampingi Kalapas Arimin.
Ia mengatakan seluruh pengunjung yang suhu tubuhnya 38 derajat celcius ke atas tidak dibolehkan masuk ke dalam lapas.
"Itu sebagai antisipasi agar penyebaran virus tidak terjadi di dalam lapas," katanya.
Baca juga: Pemprov Kepri siapkan hotel karantina suspect Covid-19
Untuk pengunjung yang suhu tubuhnya berada di bawah 38 derajat celcius, selanjutnya diarahkan ke cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang disediakan sebelum masuk ke lapas.
"Perubahan mekanisme untuk bisa masuk ke lapas dan rutan itu juga berlaku bagi para pegawai yang ada," katanya.
Suharman mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak mengurangi waktu bezuk para warga binaan.
"Waktu bezuk sama seperti biasanya, mekanisme masuknya saja yang diubah. Selebihnya sama, baik hari maupun jam," katanya.
Baca juga: Polda Kepri tahan penyebar hoaks tentang COVID-19
Ia mengatakan ketentuan itu telah diterapkan pada 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sumbar yang terdiri dari lapas dan rutan.
Sedangkan jumlah warga binaan yang ada di Sumbar saat ini sekitar 6.000 orang terdiri dari narapidana dan tahanan.
Salah seorang pengunjung yang ditemui di Lapas Padang, Endang (50) mengatakan sempat kaget ketika suhu tubuhnya diperiksa sebelum masuk ke lapas.
"Ini kali pertama suhu tubuh saya diperiksa, sebelumnya tidak ada. Kemudian dijelaskan oleh petugas lapas pemeriksaan itu terkait COVID-19," kata warga Nanggalo yang datang menjenguk anaknya tersebut.
Sementara itu, Kalapas Padang Arimin mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi sejak jauh hari, salah satunya dengan memeriksa kondisi warga binaan.
Baca juga: Hotel Karimun bersih-bersih antisipasi penyebaran COVID-19
Berita Terkait
Jalan raya amblas, sedikitnya 19 orang tewas
Rabu, 1 Mei 2024 15:26 Wib
Kemenkumham Kepri sosialisasi hak kekayaan intelektual kepada siswa
Minggu, 28 April 2024 19:22 Wib
Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kanwil Kemenkumham Kepri gelar upacara
Minggu, 28 April 2024 8:34 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Polri gali makam korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sumbar
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Komentar