Legislator Tanjungpinang dorong pemberian insentif tenaga medis COVID-19

id COVID-19,virus corona

Legislator Tanjungpinang dorong pemberian insentif tenaga medis COVID-19

Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang, Fengky Fesinto. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto meminta Pemkot Tanjungpinang memberikan instentif lebih kepada petugas medis yang menangani kasus COVID-19.

Menurut dia, petugas medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien terinfeksi COVID-19 di ruang isolasi.

"Wajar kalau petugas medis dapat insentif atau apresiasi dari pemerintah, sebab mereka bekerja mempertaruhkan kesehatan untuk menghadapi COVID-19 ini," kata Fengky Fesinto di Tanjungpinang, Rabu (18/3).

Politisi Nasdem itu pun mengaku sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Dinas Kesehatan melalui rapat koordinasi yang digelar di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senggarang, Rabu siang.

Menurut dia, usulan insentif ini tentu tidak terlepas dari segi penganggaran. Maka itu, Komisi II selaku mitra kerja Dinas Kesehatan telah meminta agar dinas terkait segera menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan.

Baca juga: Pengusaha Batam kumpulkan sumbangan tangani COVID-19

Termasuk, kebutuhan anggaran untuk Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis yang mumpuni buat menghadapi pasien COVID-19.

Kemudian, anggaran buat penyemprotan disinfektan di objek wisata, fasilitas umum dan tempat-tempat ibadah  juga perlu dianggarkan.

"Kami akan melakukan rapat lanjutan bersama terkait estimasi anggaran yang dibutuhkan guna mengantisipasi COVID-19 ini," sebutnya.

Lanjut dia, semua anggaran menyangkut penanganan COVID-19 tersebut bakal dialokasikan ke dalam APBD Murni Tanjungpinang tahun 2020 ini.

Kebijakan itu, kata dia, berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang meminta supaya segala dana APBD yang dapat digunakan terkait COVID-19 ini dapat segera dialihkan.

"Sehingga terwujud satu kekuatan yang nyata buat melawan COVID-19," tegas Fengky.

Baca juga: Satlantas Polres Karimun semprotkan disinfektan cegah COVID-19 di angkutan umum

Disinggung mengenai satu warga Tanjungpinang positif terpapar COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Raja Ahmad Thabib. Fengky meminta pihak rumah sakit dan pihak terkait lainnya mengerahkan sumber daya yang ada agar pasien tersebut sehat seperti semula.

Lalu, terkait 20 kontak pasien COVID-19 yang kini dikarantina di rumah singgah belakang RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang, dia harapkan dapat terlayani dengan baik.

"Baik dari sisi pelayanan kesehatan maupun kebutuhan hidup sehari-hari, harus dipenuhi oleh pemerintah daerah," tuturnya.

Fengky turut mengimbau agar masyarakat tidak panik berlebihan seiring sudah ditemukannya pasien positif COVID-19 di daerah setempat.

Masyarakat diminta harus tetap waspada dan menjalani protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah.

"Hindari keramaian, jaga jarak dengan orang lain, cuci tangan, dan dilarang berjabat tangan," imbuhnya.

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah ke-48 ditunda karena COVID-19

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE