Kematian ikan di Danau Maninjau terus bertambah

id Kematian ikan danau Maninjau,Ikan mati maninjau

Kematian ikan di Danau Maninjau terus bertambah

Ikan mengapung di Danau Maninjau akibat kekurangan oksigen. ANTARA

Lubukbasung,- (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau terus bertambah menjadi 15,2 ton dengan kerugian petani mencapai Rp380 juta.
 
"Kematian ikan bertambah di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani sekitar 200 kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira, di Lubukbasung, Ahad.
 
Ia mengatakan sebelumnya kematian ikan terjadi di Nagari Bayua sekitar 15 ton tersebar di 35 petak keramba jaring apung milik 13 petani pada Senin (15/5).
 
Setelah itu, kematian ikan berlanjut di Nagari Tanjung Sani setelah kejadian di Nagari Bayua.
 
Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian sekitar Rp380 juta, karena harga ikan tingkat pasaran mencapai Rp25 ribu per kilogram.
 
Ia mengakui kematian ikan itu dampak dari angin kencang disertai curah hujan cukup tinggi pada Ahad (14/5).
 
Kondisi itu mengakibatkan terjadinya pembalikan air dari dasar ke permukaan danau, sehingga oksigen berkurang di dasar danau.
 
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kematian ikan di Danau Maninjau 15,2 ton kerugian capai ratusan juta

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE