Pemprov Kepri dan KPI luncurkan peringatan Harsiarnas ke-90

id Peluncuran Harsiarnas 2023

Pemprov Kepri dan KPI luncurkan peringatan Harsiarnas ke-90

Pemprov Kepri dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meluncurkan peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 tahun 2023 di pelataran Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meluncurkan peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 tahun 2023 di pelataran Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Sabtu.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan kegiatan tersebut menandakan bahwa provinsi ini siap menjadi tuan rumah Harsiarnas 2023 disejalankan dengan Rakornas KPI bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) se-Indonesia pada tanggal 10 - 12 Agustus 2023 di Lagoi, Kabupaten Bintan.

"Kita apresiasi KPID Kepri dan KPI Pusat berkolaborasi aktif menyukseskan Harsiarnas. Terima kasih juga kepada KPI, karena tahun lalu Kepri dapat penghargaan pemerintah peduli penyiaran peringkat pertama nasional," ujar Gubernur Ansar usai peluncuran Harsiarnas 2023.

Ansar berharap agenda nasional ini ke depan berdampak positif terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di Provinsi Kepri.

Menurutnya, momentum Harsiarnas 2023 juga dapat membangun semangat masyarakat Kepri dalam menjaga kedaulatan, dengan memberikan jaminan siaran televisi/radio bermuatan lokal hingga nasional, menghibur dan mengedukasi warga, serta meningkatkan literasi masyarakat khususnya di kawasan perbatasan.

"Kepri ialah wilayah perbatasan, sehingga harus dibangun semangat kebangsaan, tanggung jawab hingga pengetahuan masyarakatnya dengan siaran-siaran yang bersifat mengedukasi tentunya," ujar Ansar.

Sementara, Ketua KPI Ubaidillah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemprov Kepri karena bersedia menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI 2023.

Ia meyakini pemusatan kegiatan Harsiarnas 2023 di Kepri menjadi penanda awal pengakuan peran penting penyiaran televisi dan radio.

"Kita yakin televisi  dan radio tak hanya tontonan, tapi juga tuntunan terutama bagi anak generasi muda," ujar Ubaidillah.

Dia turut mengemukakan sejumlah alasan Kepri menjadi tuan rumah Harsiarnas 2023, antara lain kesiapan dan antusiasme masyarakat dan Pemprov Kepri dalam menyambut Harsiarnas ke-90 sangat tinggi.

Kemudian, lanjut dia, Kepri merupakan gerbang utara Indonesia yang memiliki ragam potensi untuk dipromosikan di seluruh penjuru dalam negeri hingga luar negeri melalui konten penyiaran televisi maupun radio.

Salah satunya sektor pariwisata di Kepri yang begitu kaya dan indah, sehingga harus didorong untuk memenuhi konten televisi  lokal bahkan nasional.

"Potensi-potensi ini pun bisa dipromosikan pada Rakornas KPI bersama KPID seluruh Indonesia oleh Pak Gubernur Kepri," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa rangkaian Harsiarnas 2023 di Bintan akan diisi beberapa agenda acara, seperti penanaman hutan bakau atau mangrove, literasi, dan workshop penyiaran.

KPI juga mengharapkan Presiden RI Jokowi dapat hadir langsung pada Rakornas KPI 2023 di Bintan sekaligus mendeklarasikan Analog Switch Off (ASO), yaitu perpindahan dari siaran manual ke digital di seluruh Indonesia mulai 13 Agustus 2023.

"Jadi, harapannya deklarasi ASO dapat dipusatkan di Kepri," demikian Ubaidillah.

Kegiatan peluncuran Harsiarnas 2023 dimeriahkan oleh penyanyi ibu kota Salsa Bintan diiringi band Dermaga Musica asal Tanjungpinang yang disambut antusias warga setempat.

Pada kesempatan ini, Pemprov Kepri dan KPI meluncurkan Dugong sebagai nama maskot Harsiarnas 2023. Dugong ialah sejenis hewan mamalia laut yang menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Bintan.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE