Tanjungpinang (Antara Kepri) - Jelang Pilgub 2015, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Rosnawati mengharapkan para kalangan politik tidak menjadikan anak sebagai alat politik.
"Artinya, anggota politik dan parpol bisa memperhatikan anak, bukan untuk alat politiknya," kata Rosnawati, Selasa.
Menurut dia, meskipun pada kenyataannya anak tidak bisa terlepas dari pengaruh politik, tapi kepentingan anak tetap diperhatikan serius.
"Terlebih memanfaatkan hak dasar anak untuk kepentingan politik tanpa memperhatikan perspektif anak," katanya.
Sebagai contoh saat ini, tidak semua pemerintah di kabupaten kota bisa mengimplementasikan perda terhadap anak, sementara perda tersebut sudah ada dan disahkan.
Menghadapi Pilgub 2015, KPPAD Kepri mengharapkan gubernur terpilih senantiasa mengkedepankan kepentingan anak.
"Kita harapkan gubernur yang terpilih pada Pilgub 2015 memiliki visi misi yang jelas mengedepankan kepentingan anak," paparnya.
Termasuk, tambah Rosnawati terhadap permasalahan penganggaran untuk memenuhi hak dasar anak mencakup hak sipil, pendidikan dan kesehatan. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah yang tidak nafkahi anak
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Gerindra: Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:37 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Pengamat Politik: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:28 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Begini cara redakan tantrum anak dengan metode RIDD
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
PDI Perjuangan: Gibran sudah bukan kader partai lagi
Senin, 22 April 2024 21:16 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Komentar