Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus duduk satu meja dengan Komisi Pemilihan Umum untuk membahas anggaran dan teknis pilkada, kata pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Bismar Ariyanto di Tanjungpinang, Kamis.
"Dinamika tentang penganggaran Pilkada Kepri 2015 terkesan ada ketidaksamaan pandangan antara pemda dengan penyelenggara pemilu, paling tidak hal ini bisa dilihat dari pemberitaan di media massa dalam beberapa hari terakhir. Hemat saya sebaiknya pemda dan penyelenggara pemilu duduk satu meja membahas soal itu," ujarnya.
Bismar menegaskan pembahasan anggaran pilkada itu tidak dapat ditunda lagi sebab waktu terus berjalan dan agenda pilkada semakin dekat. Energi akan terkuras akibat perdebatan yang telah terjadi selama ini.
Dikhawatirkan perdebatan tersebut akan berdampak terhadap proses pilkada itu sendiri.
"Dibutuhkan kesabaran hati semua pihak untuk memikirkan bagaimana pilkada itu kita songsong dengan persiapan yang baik. Salah satu langkah yang strategis seperti bertemu, berdiskusi daripada beradu argumen di media," katanya.
Bismar mengemukakan waktu terus berjalan, semangat untuk kepentingan yang lebih besar harus diutamakan. Pilkada yang baik tidak bisa dilepaskan dari perencanaan yang baik dan dukungan pendanaan.
Selain permasalahan anggaran, lanjutnya, tim teknis pilkada dan KPU Kepri juga harus membahas teknis pilkada. Pembahasan teknis pilkada juga berhubungan dengan penganggaran.
Tahapan pilkada tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa anggaran. Sementara berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada anggaran pilkada bersumber dari APBD dan dibantu APBN.
"Permasalahan ini harus segera diselesaikan sebab pilkada merupakan agenda besar demokrasi dalam proses pemilihan kepala daerah," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pengamat nilai Timnas Indonesia berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:47 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
KPU tetapkan 45 anggota DPRD Kepri terpilih, ini dia daftarnya
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pengamat: Sepak bola Indonesia berkembang dahsyat
Kamis, 2 Mei 2024 10:33 Wib
Komentar