Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (Unri) dan Universitas Melayu Kelantan (UMK) Malaysia bekerja sama bidang penelitian pengembangan sumber daya manusia yang berhubungan dengan konsultasi kewirausahaan, bisnis dan lainnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof Dr Syaiful Bahri MSi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan hal itu tertuang dalam penandatanganan LOI (Letter of Intent) dengan Vice Chancellor Universiti Malaysia Kelantan Prof Dato’ Dr Razali bin Che Razak di Pekanbaru Rabu (15/11).
Dia mengatakan Unri nantinya berperan dalam menggalakkan pembangunan, memberikan sumbangan perkembangan sosial, ekonomi, dan intelektual untuk kemajuan kedua bangsa serumpun ini.
Selan itu, lanjutnya, Unri juga melibatkan diri dalam proyek-proyek kemasyarakatan, baik dilakukan sendiri maupun menggalang kerja sama dengan pemerintah dan swasta.
“Visi Unri adalah menjadi Universitas riset unggul bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan Asia Tenggara tahun 2035," sebut Syaiful Bahri.
Saat ini UNRI memiliki 10 fakultas dengan 107 jurusan, serta jenjang jurusan yang ada di universitas negeri ini dengan terbagi menjadi lima jenjang pendidikan yaitu, Diploma, Sarjana, Profesi, Margister, serta Doktor. Untuk jenjang Sarjana sendiri, program studi UNRI terbagi menjadi dua peminatan yaitu Sains dan Teknologi, dan Sosial Humaniora.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNRI dan UMK Malaysia sepakat tingkatkan kualitas SDM
Berita Terkait
Pemprov Kepri: Perlu kerja sama dengan Malaysia untuk nelayan
Jumat, 30 Agustus 2024 10:13 Wib
Kopi Kenangan buka cabang sampai ke Filipina dan India
Selasa, 27 Agustus 2024 17:23 Wib
Polres Bintan gagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi ke Malaysia
Selasa, 27 Agustus 2024 12:32 Wib
Pemkab Natuna: Nelayan yang ditahan Malaysia diperlakukan dengan baik
Senin, 26 Agustus 2024 17:11 Wib
Imigrasi Batam amankan WNA Malaysia yang melampaui masa izin tinggal
Senin, 26 Agustus 2024 14:46 Wib
Imigrasi Ranai-Natuna siagakan pegawai di PLBN Serasan
Jumat, 23 Agustus 2024 18:51 Wib
Pemkab Natuna imbau nelayan tidak masuk perairan negara asing
Jumat, 23 Agustus 2024 16:15 Wib
Pemkab Anambas Kepri usulkan pembukaan pos perbatasan Letung-Tioman
Rabu, 21 Agustus 2024 9:36 Wib
Komentar