Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda mengajak warga menjadi donor darah untuk membantu warga yang membutuhkan transfusi darah.
"Ini juga penting, karena kita menyelamatkan nyawa orang dan ini merupakan sedekah, karena kita memberikan sesuatu yang berharga," katanya di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Dia mengatakan, warga yang hendak menyumbangkan darah bisa datang ke Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna.
Kepala Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna Sayed Hamzah menyampaikan bahwa donor darah sukarela baru mencakup sekitar 10 persen dari keseluruhan donor darah di Natuna dan kebanyakan merupakan anggota TNI dan Polri.
"Banyaknya donor pengganti, maksudnya mereka donor ketika keluarganya sakit (dan membutuhkan transfusi darah)," kata dia.
Dia mengatakan bahwa stok darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Natuna sudah menipis, karenanya Pemerintah Kabupaten Natuna menyelenggarakan pelayanan donor darah di Kantor Bupati Natuna.
"Stok darah tinggal lima kantong," katanya.
Menurut dia, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna setiap bulan membutuhkan sekitar 120 kantong darah.
Perinciannya, kebutuhan darah golongan B sebanyak 40 persen, darah golongan O sebanyak 30 persen, darah golongan A sebanyak 20 persen, dan darah golongan AB sebanyak 10 persen.
Dia mendorong warga untuk menjadi donor darah karena menyumbangkan darah selain bermanfaat bagi orang lain juga bermanfaat bagi kesehatan donor.
Menurut dia, rutin menyumbangkan darah bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi kekentalan darah, menurunkan tingkat kolesterol, serta menurunkan oksidan dan meningkatkan antioksidan.
"Ini juga penting, karena kita menyelamatkan nyawa orang dan ini merupakan sedekah, karena kita memberikan sesuatu yang berharga," katanya di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Dia mengatakan, warga yang hendak menyumbangkan darah bisa datang ke Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna.
Kepala Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna Sayed Hamzah menyampaikan bahwa donor darah sukarela baru mencakup sekitar 10 persen dari keseluruhan donor darah di Natuna dan kebanyakan merupakan anggota TNI dan Polri.
"Banyaknya donor pengganti, maksudnya mereka donor ketika keluarganya sakit (dan membutuhkan transfusi darah)," kata dia.
Dia mengatakan bahwa stok darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Natuna sudah menipis, karenanya Pemerintah Kabupaten Natuna menyelenggarakan pelayanan donor darah di Kantor Bupati Natuna.
"Stok darah tinggal lima kantong," katanya.
Menurut dia, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna setiap bulan membutuhkan sekitar 120 kantong darah.
Perinciannya, kebutuhan darah golongan B sebanyak 40 persen, darah golongan O sebanyak 30 persen, darah golongan A sebanyak 20 persen, dan darah golongan AB sebanyak 10 persen.
Dia mendorong warga untuk menjadi donor darah karena menyumbangkan darah selain bermanfaat bagi orang lain juga bermanfaat bagi kesehatan donor.
Menurut dia, rutin menyumbangkan darah bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi kekentalan darah, menurunkan tingkat kolesterol, serta menurunkan oksidan dan meningkatkan antioksidan.
Komentar