Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi menyiapkan empat layar besar untuk memuaskan masyarakat yang ingin menonton upacara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV, karena terbatasnya jumlah warga yang boleh memasuki arena acara.
"Kami akan pasang empat 'screen'. Di mananya belum pasti, nanti dicari lokasi yang tidak menimbulkan kemacetan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loreaux di Batam, Rabu.
Kemungkinan, satu layar akan ditempatkan di halaman dalam Gedung DPRD Batam, pada saat acara, Jumat (13/6) agar tidak menimbulkan kemacetan.
Pemerintah provinsi, kata dia, sangat kecewa dengan pembatasan jumlah warga yang diundang untuk menyaksikan upacara penutupan secara langsung di Dataran Engku Putri.
Menurut dia, pembatasan itu semata-mata demi pengamanan, karena seperti upacara pembukaan, penutupan MTQ juga dihadiri oleh pejabat negara.
"Kami dibatasi aturan, panitia mohon maaf, bukan kami tidak mau, tapi jumlah kursi terbatas," kata dia.
MTQ, kata dia, seyogyanya adalah pesta rakyat. Apalagi penyelenggaraannya di suatu daerah bisa 68 tahun sekali.
"Ini 'event' kami, wajar kalau kami sedih karena masyarakat tidak bisa melihat pestanya sendiri. Mohon maaf, ini di luar kendali kami," kata Robert.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bidang Acara Pembukaan dan Penutupan MTQ Nasional, Buralimar mengatakan akan menambah 1.000 orang undangan warga.
Wakil Presiden Boediono dijadwalkan akan menutup MTQ Nasional Batam.
"Acara sudah matang. Namun sesi acara, di mana Wakil Presiden memukul kompang, ditiadakan," kata Buralimar.
Ia mengatakan sebenarnya pihak istana sudah menyetujui rancangan acara itu, namun panitia merubahnya sejak awal karena khawatir rencana itu ditolak Wakil Presiden.
Hampir seluruh penari yang didatangkan dari Tanjungpinang sudah tiba di Batam untuk latihan gladi resik, pemantapan terakhir sebelum acara.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
BMKG tegaskan sesar besar daratan Sumatera tak picu tsunami
Jumat, 3 Mei 2024 14:02 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 12:15 Wib
Pemprov Kepri berikan dana apresiasi kepada atlet yang lolos PON Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 8:11 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hingga Kamis siang
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Liga Spanyol, Atletico dihukum penutupan sebagian stadion karena pelecehan rasial
Rabu, 1 Mei 2024 5:36 Wib
Polisi tangkap ayah yang tidak nafkahi anak
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Komentar