Gubernur Jambi segera mengambil langkah untuk tangani karhutla

Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris segera mengambil langkah dan koordinasi dengan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) untuk menangani cepat karhutla yang terjadi pada beberapa hari terakhir di provinsi itu.

"Saat ini karhutla mulai melanda Jambi dan sejak beberapa hari terakhir kebakaran itu telah terjadi di beberapa wilayah dan Tim Satgas Karhutla baik TNI-Polri BPBD dan Manggala Agni, serta pihak perusahaan dari PT WKS pun ikut berupaya membantu memadamkan api," kata Gubernur Al Haris, di Jambi Jumat.

Gubernur mengatakan akan segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi karhutla tersebut. Ia akan memonitor di lapangan terkait kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini.

Sejauh ini Gubernur sebagai Dansatgas Karhutla belum mendata secara menyeluruh lahan-lahan yang terbakar. Namun yang pasti ia ingin agar Jambi bebas asap mesti terdampak El Nino.

Diketahui, pada beberapa hari terakhir 20 hektare lahan di Kabupaten Muaro Jambi terbakar, yang merupakan lahan kosong di Desa Talang Duku. Lahan itu terbakar sejak Rabu (9/10) sore hingga malam dan saat ini kebakaran di lahan itu sudah berhasil dipadamkan.

Kemudian pada Kamis sore (10/8) juga terjadi kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi. Lahan yang terbakar adalah semak belukar yang terdapat pula tanaman sawit. Belum diketahui berapa luas lahan itu, saat ini api masih berkobar dan petugas masih upaya memadamkan dari jalur darat dan udara.

Baca juga:
Enam helikopter siaga penanganan karhutla di Riau
Kebakaran hanguskan puluhan rumah di Kota Jambi

Berdasarkan berita yang beredar sebelumya, dikatakan bahwa PT Wira Karya Sakti (WKS) anak perusahaan Sinar Mas ikut mengerahkan dua unit helikopter water bombing miliknya untuk membantu Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam memadamkan api yang membakar lahan dan hutan di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi.

Kedua helikopter yang dikerahkan hari ini untuk membantu pemadaman lewat udara atas kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dimana api telah melahap lahan semak belukar dan lahan sawit milik perusahaan dan perorangan disana.

Sementara itu Kepala BPBD Tanjab Barat Zulfikri mengatakan kebakaran itu saat ini tengah dilakukan pemadaman setelah dilakukan Water Bombing dengan menggunakan helikopter dari PT WKS Jenis Mi-171i PK-BST sebanyak 18 sorti dan sekarang dilakukan pendinginan oleh tim darat di sekitar lokasi.

Baca juga:
Sebanyak 57 personel brimob Riau memadamkan Karhutla di Rokan Hilir
956 hektare lahan di Riau terbakar