Tanjungpinang (Antara Kepri) - Keberlangsungan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri , hingga saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintahan baru era Jokowi Jusuf Kalla.
"Dilanjutkan atau tidak, hingga saat ini kami masih menunggu kebijakan dari Pusat," kata Ketua PNPM Mandiri Perkotaan Prov Kepri, Joni Hardi.
Dalam proses menunggu kebijakan tersebut, sambung Joni, PNPM Mandiri Perkotaan masih memiliki program yang akan dikerjakan pada 2015.
"Di 2015 nanti Insya Allah kita akan melanjutkan program kebutuhan air bersih, penataan pemukiman kumuh, serta pengadaan pemenuhan sanitasi," kata Joni.
Kamudian ucapnya, program Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (P3KI) akan dilanjutkan pada 2015.
"Tidak menutup kemungkinan pada 2015 ada penambahan program pengurangan resiko bencana dan program keuangan syariah di Kepri yang sebelumnya, program tersebut hanya ada di PNPM Garontalo, Gresik, Lampung serta Padang," tuturnya.
Selain itu juga kata Joni, program keuangan syariah tentang mekanisme dana bergulir yang sebelumnya hanya ada di Sumbar, Banten dan Jabar kemungkinan juga akan dilakukan di Kepri.
"Pada intinya kita tetap optimis, bahwa untuk program pemberdayaan kedepannya, yang penting masyarakat sejahtera dan kapasitasnya meningkatkan," ucapnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Polisi tangkap ayah yang tidak nafkahi anak
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Anies Baswedan hormati langkah PKB, NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 14:12 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Komentar