BPJSTK sosialisasi manfaat terhadap tenaga guru honor

Batam (Antaranews Kepri) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Batam Nagoya bersama Dinas Pendidikan Kota Batam melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan bagi Guru Honorer SD dan SMP se-Kota Batam.

Kepala Bidang Pemasaran Peserta Penerima Upah (PU) BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, A Fauzan kepada Antara mengatakan, saat ini terdapat 2.079 guru honorer yang ada di kota Batam yang akan didaftarkan kedalam 3 program BPJS Ketenagakerjaan yakni Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

“Jadi saat ini kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para guru honorer untuk memberikan edukasi manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, lalu kemudian mereka harus mendaftarkan diri sebagai peserta," kata Fauzan, Rabu.

Baca juga: BPJSTK minta perusahaan komitmen dukung JKK-RTW

Fauzan menjelaskan, jika sudah mendaftar dan terjadi kecelakaan kerja maka biaya perawatan dan pengobatan peserta akan tanggung sampai sembuh. Dan jika tidak mampu bekerja karena menjalani perawatan kata Fauzan, maka BPJS Ketenagakerjaan akan mengganti gaji per bulannya.

"Yang kita sayangkan saat ini dari jumlah tenaga honorer Pemko Batam yang terdaftar dalam Program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 5.156 orang itu tidak termasuk tenaga guru honor di dalamnya," kata dia.

Baca juga: 70.000 karyawan Batam belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Namun kata Fauzan, upaya untuk mensosialisasikan terhadap tenaga guru honor yang tersebar di Hinterland Batam ini terus digalakan agar seluruh tenaga honorer di Kota Batam terlindungi dari Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan hal ini sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja dan keluarganya.

Baca juga: BPJSTK Berikan Santunan Rp1,070 Miliar

Sekertaris Daerah Kota Batam, Jefriddin dihadapan 400 guru yang menghadiri sosialisasi itu menghimbau agar para tenaga guru honor mendaftar dan tergabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan Surat Edaran 7/SE/Adm.Pemb/II/2017 tentang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Honorer Daerah, Tenaga Kerja Harian Lepas dan Pekerja Sosial yang dikeluarkan Walikota Batam Februari silam.

"Saat ini kemampuan APBD Pemkot Batam sangat terbatas dengan jumlah THL yang banyak, sehingga tenaga guru honor diharapkan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan denga biaya sendiri," kata Jefriddin.

Baca juga: BPJSTK Batam gandeng 68 fasilitas kesehatan

Meski demikian sambung Jefriddin, hal tersebut tidak menutup kemungkinan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan para guru honorer itu akan ditanggung oleh pemerintah. (Antara)